Persib Bandung
Lima Kali Menang Beruntun, Bek Garang Persib Belum Merasa Puas, Ingin Lebih Bagus Lagi
Kapten Persib Bandung ini ingin timnya lebih bagus lagi dan terus meraih hasil maksimal.
Tertinggal 1-0 membuat Persela semakin meningkatkan intensitas serangannya. Serangan cepat melalui umpan-umpan direct membuat lini pertahanan Persib sedikit kerepotan.
Beruntung, solidnya lini pertahanan Persib mampu meredam kecepatan para pemain muda Persela. Sehingga Persela tidak mendapat peluang-peluang yang cukup berbahaya bagi gawang Teja Paku Alam.
Memasuki menit ke-15, Persib kembali tertekan oleh Persela. Bahkan, Persib nyaris kebobolan pada menit ke-18 melalui tendangan dari luar kotak penalti Akbar. Hanya saja, sepakannya masih tipis di atas mistar gawang.
Terus melakukan serangan, lini pertahanan Persela justru meninggalkan lubang. Alhasil, Persib mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 20 melalui sepakan Erwin Ramdani. Pemilik nomor punggung 93 itu berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela.
Tak perlu waktu lama bagi Persela untuk memperkecil ketertinggalan. Satu menit berselang, Malik Risaldi mampu memanfaatkan umpan Abiyoso yang melewati pengawalan Ardi Idrus di sisi kiri pertahanan Persib.
Skor 2-1, membuat pertandingan semakin berjalan menarik. Persela bermain dengan determinasi tinggi sementara Persib mencoba memanfaatkan umpan-umpan panjang kepada dua bombernya.
Pelatih Persela, Iwan Setiawan, mencoba mengubah strateginya dengan menarik keluar Kosepa ketika laga baru berjalan 30 menit. Iwan memasukkan penyerang baru yakni M Revan.
Persib memperlebar keunggulan menjadi 3-1 melalui tendangan keras Mohammed Rashid pada menit 32. Pemain asal Palestina itu berhasil memanfaatkan lemahnya koordinasi lini pertahanan Persela.
Wander Luiz hampir saja membuat Persib menambah keunggulan pada menit ke-38. Hanya saja, penyerang asal Brasil itu gagal mengarahkan tandukannya ke arah yang tepat sehingga cukup mudah bagi Dwi Kuswanto mengantisipasinya.
Pada awal babak kedua, tempo ini tidak terlalu jauh berbeda dengan paruh pertama. Persib dan Persela sama-sama bermain terbuka sehingga menghasilkan beberapa peluang.
Pelatih Persib, Robert Alberts, di awal pertandingan menarik keluar pencetak gol kedua, Erwin. Robert memasukan Febri Hariyadi untuk lebih meningkatkan serangan dari sayap.
Teja melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-56 setelah berhasil memblok tendangan dan sundulan penyerang Persela. Untuk sementara, gawang Persib masih aman.
Masuk menit ke-60, kedua kesebelasan masih terus mencoba untuk menambah gol. Namun bola lebih sering berada di lini tengah sehingga jarang ada peluang emas tercipta.
Determinasi mulai menurun, Robert menambah kekuatan dengan memasukkan dua pemain sekaligus pada menit 72. Frets Butuan dan Zalnando masuk menggantikan Geoffrey serta Ardi Idrus.
Di 10 menit terakhir sebelum pertandingan usai, tempo permainan mulai menurun. Baik Persib dan Persela tampak mulai kelalahan.