Gibran Move On dari Kengerian Gunung Guntur, Kini Camping Lagi di Gunung, Eksis Ngonten Youtube
Remaja yang sempat hilang di Gunung Guntur, Muhammad Gibran Arrasyid terlihat sudah move one dari masa kelamnya hilang di gunung itu.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Remaja yang sempat hilang di Gunung Guntur, Muhammad Gibran Arrasyid terlihat sudah move on dari masa kelamnya.
Sebelumnya, Gibran harus mati-matian bertahan hidup selama enam hari menghilang di Gunung Guntur, Garut Jawa Barat.
Beruntung, remaja hilang di Gunung Guntur itu ditemukan dalam keadaan selamat, meskipun secara psikologis merasakan trauma.
Dalam sejumlah laporan wartawan Tribunjabar.id dari Garut sebelumnya, Gibran bahkan sempat beberapa kali menceritakan kengerian saat hilang di gunung tersebut.
Baca juga: Cerita Ibunda Selama 6 Hari Menanti Gibran yang Hilang di Gunung Guntur, Masih Rasakan Merinding
Ia menceritakan, bagaimana dia bisa bertahan hidup di alam liar, bahkan sampai menceritakan pengalaman mistisnya.
Cerita-cerita mistis Gibran bahkan menarik perhatian dan viral di media sosial.

Namun, terlepas dari semua itu, Muhammad Gibran Arrasyid kini bisa terlepas dari pengalaman mengerikannya.
Lambat laun ia mampu mengendalikan diri, bahkan membuang jauh rasa traumanya.
"Sudah tidak takut, ya sudah berdamai, kalo dulu awal-awal liat gunung masih takut," katanya.
Gibran memang menjalankan sejumlah proses trauma healing setelah kembali ditemukan.
Ia pun kini siap jika harus mendaki lagi Gunung Guntur.
"Saya sudah siap, nanti jika ada kesempatan lagi saya akan naik lagi ke sana. Saat ini gimana izin dari orang tua aja, soalnya harus ditemenin," katanya.
Kini, ia pun sudah kembali mendaki gunung, bahkan camping di gunung lain, dan mendaki puncak bukit.
Seperti yang terlihat dalam vlog miliknya di kanal Youtube Gibran Adventure.
Kini, remaja pecinta alam itu eksis membuat konten video untuk Youtube-nya.
Ia menunjukkan aktivitasnya saat mendirikan tenda bersama kawannya sesama pecinta alam yang lebih senior.
Dalam setiap kontennya, Gibran selalu memberikan edukasi terkait cara bertahan hidup di alam.

Misalnya, mengatasi situasi saat terjadi hujan ketika berada di gunung.
Kemudian, ia juga memberikan tips daun-daun apa saja yang aman dimakan saat bertahan hidup ketika mendaki gunung.
Dalam laporan Tribunjabar.id, baru-baru ini, Gibran memang mengaku memutuskan menjadi seorang Youtuber.
"Baru dua hari dibikin, subscribernya udah banyak, seru sih liatnya banyak yang komen juga, jadi bisa berinteraksi dengan mereka," katanya.
Muhammad Gibran Arrasyid membuat channel Youtube pada pertangahan Oktober.
Hingga berita ini ditulis, Gibran sudah mendapatkan lebih dari seribu subscriber.
Sudah ada tiga konten yang dia diunggah sejak kanalnya dibuat.
Konten-konten Youtube Gibran Adventure pun banjir komentar warganet.
Mereka memberikan semangat dan dukungan untuk Gibran. Mereka pun bersyukur karena remaja itu sudah move one dari pengalaman pahit hilang di Gunung Guntur.
Baca juga: Gibran Diabadikan Menjadi Nama Bukit di Kaki Gunung Guntur, Ngaku Sadar Selama Hilang 6 Hari
Gibran Hits di Sekolah
Kini, Gibran bak seorang selebriti. Namanya dikenal orang banyak, baik di lingkungan sekitarnya maupun di kalangan netizen di media sosial.
Sebelumnya Gibran hilang saat hendak mendaki gunung di kawasan Garut, Jawa Barat.
Gibran pun sempat jadi perbincangan karena hal tersebut. Terlebih, ia membuat pengakuan mengalami kejadian mistis ketika berada di Gunung Guntur.
Ia hilang di Gunung Guntur pada 19 September 2021, dan ditemukan pada 24 September 2021 dalam keadaan hidup.
Kini, Gibran menjadi tenar di lingkungan rumahnya
Pun begitu di sekolahnya, ia mengaku sering diajak foto bareng.
"Pas datang ke sekolah juga teman-teman banyak yang nyamperin.
"Banyak yang minta foto juga," katanya ketika ditemui Tribunjabar.id di Cilopang, kawasan kaki Gunung Guntur, Rabu (27/10/2021).
Gibran juga beberapa kali diundang wawancara oleh Youtuber.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, terlihat Gibran muncul di channel Youtube RJL 5, Prasodjo Muhammad, hingga Jejak Backpacker.
Video Muhammad Gibran Arrasyid di channel Youtube Prasodjo Muhammad bahkan sudah ditonton sebanyak 6,3 juta kali.
Sebelumnya, setelah hilang di Gunung Guntur dan ditemukan, Gibran sempat trauma.
Ia bahkan sempat tak berani mendekat ke kawasan gunung tersebut.
Untuk menyembuhkan traumanya, Gibran sudah mendaki bukit-bukit kecil di Garut.
Kini, untuk pertama kalinya, Gibran berani mendekati Gunung Guntur.
"Sudah tidak takut, ya sudah berdamai.
"Kalau dulu awal-awal liat gunung masih takut," ujarnya.
Gibran mengatakan, ia sudah siap mendaki Gunung Guntur.
"Saya sudah siap, nanti jika ada kesempatan lagi saya akan naik lagi ke sana.
"Saat ini gimana izin dari orang tua aja, soalnya harus ditemenin," katanya.
Sementara itu, orangtua Gibran, Alam Surahman mengatakan, peristiwa yang dialami beberapa waktu lalu membuat anaknya jadi punya tanggung jawab terhadap pelestarian alam.
Ia mengatakan, kini Gibran terbentuk jadi pribadi yang lebih perhatian terhadap alam seperti kampanye tanam pohon untuk para pendaki di Gunung yang berada di Garut.
"Kampanye itu telah kami siapkan, ke depannya membangun prospek yang potensial untuk melestarikan gunung.
"Jadi gunung di Garut bisa jadi daya tarik yang luar biasa, sehingga kehidupan masyarakat di sekitar gunung tersebut terbantu ekonominya," katanya.
Sebelumnya, Gibran ditemukan pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 16.30 WIB setelah berhari-hari hilang di Gunung Guntur.
Ia mendaki gunung tersebut pada 18 September 2021, hilang pada 19 September 2021, dan akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Ia ditemukan di kawasan Curug Koneng yang lokasinya sekitar 750 meter dari pos 3 pendakian Gunung Guntur.
Adapun proses pencarian tersebut menerjunkan lebih dari seratus orang dibantu Kompi 4 Batalyon Pelopor A Sat Brimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Garut.