Persib Bandung

Bisa Ditiru Klub Lain, Ini Kunci Persib Bandung Bangkit di Seri Dua Liga 1, Robert Blak-blakan

Robert Alberts mengungkap keberhasilan Persib Bandung bangkit di seri kedua Liga 1.

Editor: taufik ismail
Tribunnews/Muhammad Nursina
Ekspresi para pemain Persib Bandung setelah mengalahkan Persela Lamongan. Maung Bandung sukses menyapu bersih Seri Kedua Liga 1 2021 dengan kemenangan. 

Apalagi, satu tahun setengah kompetisi tak dirasakan pemain.

Selain itu, Supardi Nasir dan kawan-kawan juga tak menjalani pramusim dengan baik.

Aturan PPKM membuat tim pelatih menghadapi kendala dalam penyusunan program persiapan.

"Saat mendengar liga akan dimulai lagi, kami masih berada di masa PPKM. Jika Anda melihat Persib, saat itu, kami belum mendapat tempat untuk berlatih. Ketika klub lain melanjutkan latihan dan mempersiapkan diri, kami tidak bisa melakukannya. Untuk berlatih dalam sebuah tim, kami baru melakukannya dua pekan sebelum liga dimulai," ujarnya.

Maka, setelah tidak bermain di laga kompetitif selama satu setengah tahun, Robert mengatakan, waktu dua pekan tidak cukup untuk menjalani pertandingan di liga.

Selain itu, para pemain juga baru bergabung dan tidak pernah ada kesempatan berlatih bersama.

Ia mengatakan, dengan kompetisi berbeda saat ini, itu semua bukan hal mudah dilakukan.

"Kami bertanding dengan sistem gelembung, bukan kandang-tandang. Jadi enam laga awal kami seperti masa pramusim. Ini bukan hanya terjadi pada kami, tapi juga sejumlah klub lainnya," ucapnya.

Tantangan lain yang dihadapi Maung Bandung adalah kondisi striker yang mengalami gangguan kesehatan.

Wander Luiz yang masih pemulihan usai cedera di Piala Menpora.

Begitu juga dengan Geoffrey Castillion pun mengalami serangkaian kendala kesehatan.

"Jadi ini sudah jelas, kami menjadikan enam laga awal untuk membentuk dasar yang kemudian menjadikan kami tim yang solid di seri pertama. Pembentukan dasar itu sedikit terlambat. Tapi para striker kami sudah kembali dari cedera juga mulai bugar," ucapnya.

Baca juga: Persib Geser Bhayangkara FC, Paul Munster: Ini Bukan Lomba sprint tapi Maraton

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved