Kunjungi ITB, Prabowo Subianto Dipameri Wahana Udara Tanpa Awak untuk Pantau Batas Wilayah RI

Selain itu, ITB juga mengembangkan wahana udara tanpa awak untuk keperluan serial suveillance sumber daya alam dan batas wilayah NKRI. 

Editor: Ravianto
Biro Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi Institut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat pada Rabu (3/11/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk bertukar pikiran dengan para ahli teknologi pertahanan terkait kontribusi yang bisa diberikan untuk kemajuan pertahanan negara pada Rabu (3/11/2021).

Dalam pertemuan tersebut Prabowo menegaskan dukungan Kementerian Pertahanan bagi usaha dan inovasi para ahli teknologi dari ITB melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Kemhan dan ITB.

Kesepakatan bersama ditandatangani oleh Prabowo dan Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah yakni tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Mendukung Pertahanan Negara.

Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan pertahanan negara Indonesia yang tangguh dan mandiri melalui kegiatan kerjasama pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kemajuan teknologi pertahanan tergantung dengan para ilmuwan. Kami sangat membutuhkan Anda. Kami siap berusaha mendukung usaha-usaha dan inovasi saudara,” kata Prabowo dalam keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan dikutip pada Kamis (4/11/2021).

Pada acara tersebut, Prabowo juga berkesempatan melihat beberapa hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh ITB antara lain pengembangan AESA Radar dan Radar Pasif yang merupakan hasil penelitian dan pengembangan bersama dengan Balitbang Kemhan.

ITB juga mengembangkan simulator pesawat tempur dan simulator pesawat tanpa awak bersama dengan Balitbang Kemhan dan PT DI serta mengembangkan bahan material dari alam untuk pembuatan rompi anti peluru, juga bahan baku propelan untuk roket. 

Selain itu, ITB juga mengembangkan wahana udara tanpa awak untuk keperluan serial suveillance sumber daya alam dan batas wilayah NKRI. 

Selain ITB, sebelumnya Prabowo juga telah menyambangi Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan menandatangani kerjasama serupa di bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Institut ITB Prof Widjaja Martokusumo, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Dr Joko Sarwono, Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Prof Tatacipta Dirgantara, Kepala Pusat Teknologi Teknologi Pertahanan dan Keamanan Djarot Widagdo, PhD dan peneliti bidang Teknologi Pertahanan Dr Joko Suryana dan Prof Suhono Harso Supangkat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved