Polisi Amankan Mobil yang Bawa Ribuan Botol Miras dari Jawa Tengah, Terungkap Saat Patroli KRYD
Sebuah mobil yang mengangkut ribuan botol miras diamankan polisi di Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon menggelar patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Minggu (31/10/2021) malam.
Dalam patroli tersebut, petugas berhasil mengagalkan pengiriman minuman keras (miras) dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Aksi tersebut terjadi saat patroli KRYD Polresta Cirebon tersebut tiba di wilayah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Para petugas memergoki mobil pikap mengangkut 1.320 botol miras jenis ciu yang dikemas dalam 110 dus.
Setiap botol tersebut berkapasitas 1,5 liter.
Karenanya, mobil pikap itu langsung digiring ke Mapolsek Arjawinangun dan menahan pengemudinya yang berinisial RG (34) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, yang memimpin patroli pun tampak memeriksa kendaraan itu di Mapolsek Arjawinangun.
"Kami langsung mengamankan pengemudi dan kendaraannya untuk diproses lebih lanjut," ujar Arif Budiman saat ditemui seusai patroli.
Ia mengatakan, dua unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan juga turut diamankan dalam patroli KRYD itu.
Menurut dia, patroli kali ini dilaksanakan untuk mengantisipasi geng motor, premanisme, dan tindak pidana curat, curas, serta curanmor (C3) di wilayah hukum Polresta Cirebon.
"Patroli ini merupakan komitmen Polresta Cirebon dalam menjamin keamanan dan kondusivitas masyarakat Kabupaten Cirebon," kata Arif Budiman.
Pihaknya memastikan, patroli semacam itu bakal digelar rutin untuk melindungi masyarakat dari berbagai potensi gangguan kamtibmas.
Ia juga mempersilakan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya aktivitas yang mengganggu kamtibmas untuk menghubungi hotline Polresta Cirebon di nomor 08112497497.
"Dalam patroli KRYD ini juga kami terus menyosialisasikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon," ujar Arif Budiman.