Kedai Kopi di Bandung ini Sajikan Nuansa Halloween, dari Tempat hingga Menu Lezat Bertampang Horor
Kafe Jenderal Kopi Buwas di Kota Bandung mengusung tema Halloween. Selain pegawai yang berkostum, sajian makanannya juga Halloween.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bingung mau merayakan Halloween di mana di Kota Bandung, datang saja yuk ke Jenderal Kopi Nusantara Buwas yang ada di Jalan Riau, Kota Bandung.
Mulai pintu masuk, nuansa Halloween pun sudah terasa dengan berbagai ornamen yang mendukung. Selain itu, para pelayannya pun berpenampilan seolah hantu.
Tidak hanya itu, sajian makanannya pun juga dikemas dengan nuansa Halloween.
Baca juga: Didirikan 9 Bulan Lalu, RGPI Terdaftar di Kemenkum HAM dan Terbentuk di 10 Provinsi
Owner Jenderal Kopi Nusantara Buwas, FX Edbert Luhur menyampaikan pada 31 Oktober bertepatan momen Halloween, Jenderal Kopi menghadirkan sesuatu yang baru dari segi menu.
Seperti dua kocktail dan satu mocktail, serta cake maffin halloween. Selain itu, mereka juga perdana menggelar live musik, serta ada storytelling horor juga photobooth.
"Kami berikan juga reward kepada pengunjung yang kostum terbaik. Even halloween ini menjadi yang pertama di masa pandemi untuk Jenderal Kopi dengan tentunya protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan pengunjung," katanya, Minggu (31/10/2021) di lokasi.
Even Halloween dilakukan sangat tepat sekali di waktu weekend dan akhir bulan, sehingga pengunjung dari luar Bandung pun bisa datang ke sana.
"Hari ini (momen Halloween) kapasitas sekitar 100 orang. Banyak pula yang sudah booking tempat. Tujuan even ini pun bukan untuk mengejar profit melainkan murni untuk branding kami," katanya.
Ketika disinggung terkait jumlah pengunjung setelah adanya relaksasi untuk kafe dan restoran, Edbert mengatakan jumlahnya justru lebih banyak dibandingkan sebelum diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Lebih tinggi (kunjungan) sekarang dibandingkan sebelum PPKM. Kami juga enggak nyangka bisa secepat ini kembali pulih kondisi kunjungan. Biasanya saat weekday banyak yang reservasi untuk meeting corporate," ujarnya. (*)