Anak Prajurit TNI Sakit Radang Otak, KSAD Andika Perkasa Langsung Jenguk dan Siapkan Dokter
Jenderal TNI Andika Perkasa sempat menjenguk anak dari seorang prajurit TNI yang sakit radang otak.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sempat menjenguk anak dari seorang prajurit TNI.
Anak itu masih kecil, ia bernama Pramastika Agista. Ia adalah putri dari Serka Dwi Prasetyo.
Namun, Pramastika bernasib buruk. Ia menderita penyakit yang membuat tubuhnya terbaring kemah.
Baca juga: Cerita Serka Nasib pada Jenderal Andika Perkasa, Masih Semangat Rawat Pasien Covid-19 Hingga Pensiun
Anak cantik itu sakit radang otak. Kondisi anak prajurit TNI yang memprihatikan membuat KSAD Andika Perkasa datang menjenguk.
Dalam video yang diunggah akun Instagram TNI AD pada 29 Oktober 2021, terlihat dokumentasi saat ia datang ke rumah Serka Dwi.

Ia datang bersama sang istri, Hetty Perkasa.
Andika Perkasa tidak mengenakan seragam resmi, ia justru mengenakan baju andalannya yang bertema superhero.
Dari lawang pintu, sang Jenderal berdiri sambil menyampaikan kata-kata menyentuh untuk keluarga anak buahnya.
Ia mengatakan, telah menyiapkan tim medis untuk melakukan perawatan dan pengobatan terhadap Pramastika Agista.
Kini, anak kecil tersebut sudah dibawa ke rumah sakit. Ia digendong sang ibu yang sesekali meneteskan air mata.
Kedatangan Pramastika pun langsung ditangani dokter di RSPAD Gatot Subroto.
Saat di rumah sakit, istri KSAD langsung menjenguk melihat kondisi anak prajurit TNI tersebut.
Berikut ini informasi lengkap tentang kondisi anak prajurit TNI yang sakit radang otak seperti yang dikutip dari Instagram TNI AD.
"Keberangkatan Pramastika Agista Anak Prajurit TNI AD yang Sakit ke RSPAD Gatot Soebroto
Menindaklanjuti arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa, Selaku Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.
Pramastika Agista Fathiyaturahma, putri dari Serka Dwi Prasetyo, prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista, Yogyakarta, yang mengalami sakit radang otak, dijemput untuk kemudian diantarkan ke Jakarta, agar mendapatkan penanganan medis secara intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
Sesampainya di RSPAD Gatot Soebroto, Pramastika Agista Fathiyaturahma langsung mendapatkan assessment awal secara detail oleh Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Kolonel Ckm dr. Rachmanto.
“Saat datang kita assessment awal kondisinya kita pastikan apa-apa yang sudah dilakukan sebelumnya kemudian hal-hal yang perlu kita evaluasi lebih lanjut, kemudian disini kita diagnosa dari data yang ada kita diagnose.
Saat ini diagnosa penyakitnya adalah satu epilepsi karena ada kejang berulang tanpa panas kemudian juga ada Cerebral Palsy, jadi ke kedua tangan kedua kakinya dia kaku spastik tidak bisa digerakkan, lumpuh, selain memang kita lihat juga ukuran kepalanya kecil ada mikrosefal kalau istilah medisnya, itu juga menyebabkan perkembangan otaknya terganggu.
Ibu Hetty Andika Perkasa menjenguk untuk melihat kondisi Pramastika Agista. dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Persit KCK juga memberikan semangat serta dukungan kepada kedua orang tua Pramastika, terutama kepada ibu dari Pramastika, yaitu Beni Ida Ekawati.
“Saya mau nyentuh tidak berani takut bangun, ingin peluk tidak berani takut bangun. Semoga lancer, nanti kapan saya Insya Allah kesini lagi ya. Jaga Kesehatan, kuat-kuat ya,” ujar Ibu Hetty Andika Perkasa.
Diharapkan dengan penanganan dari beberapa Dokter Spesialis Anak, hingga rehabilitasi medik untuk membantu menjalan terapi okupasi, nantinya Pramastika dapat bertumbuh kembang secara sehat serta mandiri."
Baca juga: Kisah Pratu Romy, Prajurit TNI yang Tertembak, Dijenguk KSAD Andika Perkasa, Begini Kondisinya Kini
Momen Lain KSAD dan Tentara Amerika
Bule cantik yang mahir Bahasa Indonesia ini membuat KSAD Andika Perkasa dan istrinya, Dyah Erwiany terkesan.
Ia adalah seorang tentara Amerika yang sedang berkunjung ke Indonesia untuk melaksanakan tugas.
Sosok tentara dari Amerika Serakat itu adalah Sergeant H Fairchild. Ia datang ke Indonesia untuk bertugas sebagai penerjemah US ARMY.
"Saya bisa Bahasa Indonesia juga, guru-guru saya beri saya nama Halima," katanya dalam vlog di kanal Youtube TNI AD yang diunggah pada 31 Agustus 2021.
Fairchild terdengar lancar berbicara menggunakan berbahasa Indonesia. Ia bahkan mahir bercakap-cakap dengan para anggota TNI AD.
Paras Sersan Halima yang cantik dan sikapnya yang ramah membuat dia terlihat bersahabat ketika berkomunikasi dengan prajurit TNI.
Ia menceritakan, para anggota TNI terkejut ketika mendengar dia lancar bicara bahasa Indonesia.
Menurut Sergeant Fairchild, ia menyiapkan waktu satu tahun untuk belajar bahasa Indonesia.
Ia sangat antusias untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia ketika mendapatkan tugas untuk berkunjung ke Tanah Air.
"Saya suka sekali Bahasa Indonesia dan kebudayaannya, menarik. Saya memilih belajar itu satu tahun, sebelum saya datang ke sini," kata prajurit US Army ini.
Saat tiba ke Indonesia pun, ia sangat senang dan antusias. Apalagi ketika diberikan kesempatan untuk bertemu Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Waw saya akan bertemu dengan KSAD, itu pangkat tinggi sekali, dan saya cukup gugup karena dia penting sekali," katanya terlihat bersemangat.
Ia menceritakan, bagaimana reaksi Andika Perkasa yang terkesan melihatnya yang semangat untuk lancar bicara bahasa Indonesia.
Tidak hanya itu, KSAD Andika Perkasa juga mensilakan Sergeant Fairchild untuk bertemu sang istri tercinta.
Sama terkesannya dengan sang suami, Diah Erwiany atau Hetty Perkasa pun turut menyambutnya dengan hangat.
Kini, prajurit US Army ini merasa beruntung mendapatkan kesempatan terbaik bertemu dengan orang nomor satu di TNI AD.
"Beliau baik sekali, dia ramah dan juga mau bertemu dan berkenalan dengan saya. Itu adalah kesempatan terbaik," ujarnya