Tak Ada Tampilan Data Penyaluran Dana Zakat, Baznas Purwakarta Dituding Tidak Transparan

Baznas Purwakarta dituding tidak transparan dalam mengelola dana zakat. Pasalnya, tak ada data penyaluran dan pendistribusian zakat di situs resminya

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Mega Nugraha
zoom-inlihat foto Tak Ada Tampilan Data Penyaluran Dana Zakat, Baznas Purwakarta Dituding Tidak Transparan
tribunjabar/irvan maulana
Tak Ada Data Penyaluran Zakat di Portal Resmi Baznas Purwakarta, Warga Minta Transparan

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Baznas Purwakarta dituding tidak transparan dalam mengelola dana zakat. Pasalnya, tak ada data penyaluran dan pendistribusian zakat di portal resmi milik mereka. 

Pantauan di situs Baznas Purwakarta, www.baznaskabpurwakarta.or.id pada Rabu (27/10/2021) sore, data penyaluran dan pendistribusian Baznas Purwakarta tidak terinput. Pun demikian saat dilihat di data publikasi bidang pendistribusian, juga tidak ditemukan dan tertulis no data available in table. 

Atas adanya konten tersebut, kini Baznas Purwakarta tengah ramai diperbincangkan perihal alokasi dan pengelolaan dana zakat yang dirasa cukup ganjil oleh sebagian masyarakat.

Baca juga: Tak Ada Data Penyaluran Zakat di Portal Resmi Baznas Purwakarta, Warga Minta Transparan

Pemerhati kebijakan publik Purwakarta, Tarman Sonjaya, mengatakan, seharusnya pengelolaan dana zakat harus jelas dan transparan.

"Yang saya tahu Baznas itu mengelola zakat dari umat yang disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima zakat. Seharunya memang dipublikasikan secara transparan," ujar Tarman ketika dihubungi Tribun, Rabu (27/10/2021).

Tarman menjelaskan, setiap tahunnya Baznas mengelola dana zakat miliaran rupiah, belum termasuk dana operasional yang bernilai ratusan juta rupiah dari dana APBD.

Menanggapi tidak terinputnya dana pendistribusian zakat dari laman resmi Baznas Purwakarta Tarman menyayangkan jika hal itu terjadi.

"Seharunya laporan itu rinci dan cepat diinformasikan, sekarang era keterbukaan informasi masyarakat bisa juga mencari informasi di web resminya tersebut. Tapi kalau datanya tidak ada bagaimana masyarakat bisa tahu," kata dia.

Diharapkan Tarman, ke depan Baznas Purwakarta bisa lebih terbuka terhadap informasi pengelolaan dana  zakat. Sebab, dikatakan Tarman keterbukaan informasi dianggap penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga.

Saat dikonfirmasi, Ketua Baznas Purwakarta Safarudin, tanggapan terkait tidak adanya data yang terinput di laman tersebut.

"Kemungkinan sistemnya bermasalah, mangga dilihat aja langsung ke Baznas," ujar Safarudin melalui pesan tertulis.

Namun, ketika Tribun mendatangi kantor Baznas, kantor tersebut sudah tutup pada pukul 14.00 WIB.

"Besok saja sekarang Baznas sudah tutup pukul 14.00," ujar Safarudin.

Safarudin mengatakan Baznas merupakan lembaga publik yang pertanggungjawaban keuangannya diaudit oleh lembaga publik dan dipertanggungjawabkan kepada publik.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved