Cerita Penumpang Bus Transjakarta tentang Detik-detik Kecelakaan: Sopir Tak Jua Mengerem

Dadang (41) menceritakan detik-detik kecelakaan yang menimpa dua bus Transjakarta pada Senin (25/10/2021).

Editor: Giri
Warta Kota/ Muhamad Fajar Riyandanu
Proses evakuasi jenazah sopir bus Transjakarta yang mengalami kecelakaan di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin pagi 

Meski sulit untuk bangkit, Dadang tetap berusaha sekuat tenaga untuk keluar melalui pintu yang telah rusak akibat benturan keras.

Dalam keadaan tak berdaya, Dadang masih bisa melihat kondisi sekitar lokasi kecelakaan.

Ada banyak penumpang yang tergeletak di dalam bus yang sudah ringsek.

Mereka hanya bisa pasrah mengharap pertolongan.

Kecelakaan maut itu tentu meninggalkan trauma bagi Dadang dan korban selamat lainnya.

Dadang mengaku masih dihantui rasa takut ketika mengingat kembali detik-detik kecelakaan dua bus Transjakarta itu.

Dadang masih merasakan sesak di bagian dada sehingga harus menjalani perawatan di RS Budhi Asih bersama korban luka lainnya. 

Korban selamat lainnya bernama Hilaludin juga mengaku trauma atas peristiwa kecelakaan tersebut.

Hilaludin adalah penumpang bus yang ditabrak oleh bus Transjakarta yang ditumpangi Dadang.

Hilaludin bercerita, dia mendengar suara seperti ledakan ketika kecelakaan terjadi.

Dia awalnya mengira suara ledakan berasal dari telepon seluler.

Namun, suara itu berasal dari benturan keras bus Transjakarta di belakangnya.

Hilaludin mengaku pandangannya sempat kabur dan kepalanya pusing akibat benturan.

Dia pun harus dibantu untuk keluar dari bus.

"Seperti bunyi meledak, 'bluk'. Saya pikir itu hape yang meledak, tahunya kaca pada pecah," ujar Hilaludin.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved