Liga 1 2021
BERITA POPULER PERSIB: Robert Kembali Pakai Formasi 4-4-2, Geoffrey Starter, PSIS Optimistis Menang
Persib Bandung dan PSIS Semarang sama-sama bertekad untuk memberikan kekalahan pertama serta memperebutkan posisi kedua di bawah Bhayangkara FC.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
"Kami tetap mendapatkan tiga poin dan kami hanya melihat ke depan. Pemain memahami itu untuk bekerja dengan lebih baik dan meminimalkan kesalahan yang dilakukan," ucapnya.
Di atas kertas, Persib memang memiliki pemain yang secara nama lebih besar, sedangkan PSIS tampil musim ini dengan barisan pemain-pemain muda potensialnya.
Robert mengungkapkan, Persib pun sebenarnya sudah mencoba memainkan beberapa pemain muda, seperti Beckham Putra Nugraha dan Bayu M Fiqri. Hanya saja, keduanya tak bisa diturunkan karena sedang berada di Timnas U-23.
"Jadi jika memang mereka pemain bagus, itu tidak dilihat dari usianya tapi kapasitasnya."
"Tapi di waktu yang bersamaan kami juga tidak bisa menekan terlalu banyak pemain muda, yang mana tim kami dihuni pemain yang seimbang antara pemain muda dan senior," ucapnya.
Di samping itu, Robert akhirnya bisa bernapas lega pada pertandingan nanti malam lantaran striker andalannya, Wander Luiz, sudah mencetak gol.
Setelah melalui tujuh pertandingan tanpa mencetak sebiji pun gol, Wander akhirnya pecah telur saat menghadapi PSS.
Di pertandingan itu, pemain asal Brasil ini mencetak dua gol. Robert berharap, pada saat pertandingan melawan PSIS, Wander bisa kembali mencatatkan namanya di papan skor.
"Untuk Luiz tentu itu tugasnya sebagai striker dan tugas dari semua pemain di tim mendukungnya."
"Jadi kami senang atas keberhasilan Luiz mencetak gol dan berharap bisa melanjutkan torehan mencetak gol, dia sudah menghasilkan gol yang krusial," ujarnya.
Saat ini, satu-satunya striker yang belum mencetak gol adalah Geoffrey Castillion. Penyerang asal Belanda itu diharapkan Robert bisa segera menyusul Wander dan Ezra yang sudah mencetak gol.
"Kami juga melihat ke depan, bagaimana Geoffrey Castillion untuk mulai mencetak gol secepatnya sehingga kami mempunyai dua striker dengan kapabilitas lagi. Karena itu bisa membuat tim lebih mudah untuk bisa memenangkan pertandingan," ucapnya.
Formasi 4-4-2
Robert tampaknya bakal kembali menurunkan formasi 4-4-2 yang saat menghadapi PSS berjalan dengan sukses.
Setelah formasi 4-3-3 tidak berjalan dengan cukup baik di babak pertama kontra PSS, menghadapi tim kuat seperti PSIS, Robert enggan mengambil risiko.