Pengantin Baru Jadi Korban Longsor di Sibolangit, Sempat Diadang Istri tapi Lebih Pilih Sahabat
Sebuah peristiwa longsor di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, membuat tiga korban kehilangan nyawa.
Mobil Xenia bernopol B 2236 KFB melaju dari arah Medan menuju Berastagi, Kabupaten Tanah Karo.
Setibanya di tikungan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, terjadi longsor cukup parah.
Material tanah dan batu-batu berukur besar menimpa mobil yang ditumpangi lima orang tersebut.
Kondisi mobil hancur tak berbentuk lagi. Tiga dari lima orang di mobil itu meninggal dunia.
2. Identitas Korban
Laporan yang diterima awak media, dua korban meninggal yakni ibu dan anak bernama Layani beru Bangun (58) dan Novita Sari beru Sembiring Meliala (29), warga Sekoci, Besitang, Kabupaten Langkat.
Layani adalah seorang guru, sementara anaknya berstatus sebagai honorer. Jenazah kedua korban dibawa ke RSUP Adam Malik Medan.
Baca juga: Longsor Terjadi di Lembang Sore Tadi, Satu Keluarga Nyaris Tertimbun, Tiga Rumah Lain Terancam
Kemudian, satu korban meninggal lainnya yakni Armando Sebayang (31) warga Jalan Parang IV. Jenazah Armando dibawa ke Puskesmas Sibolangit.
Korban selamat yakni Gusrini Hagania beru Ginting (23) warga Jalan Sedap Malam 1 No 48. Korban merupakan seorang mahasiswi, dan setelah kejadian dibawa ke RS Efarina Etaham di Berastagi.
Lalu Ferdinan Tarigan (32) warga Jalan Pales 7A No 37. Ferdinan dibawa ke RSUP Adam Malik Medan.
3. Warga Bantu Evakuasi
Setelah kejadian, warga sekitar langsung mendatangi lokasi untuk membantu evakuasi korban.
Menurut warga, dua orang korban terjepit di dalam mobil dengan kondisi telah meninggal dunia.
Kedua korban itu akhirnya berhasil dievakuasi setelah kurang lebih tiga jam.
"Lengket kakinya itu, sebelah sana itu, kakinya lengket itu," ucap seorang warga saat mencoba mengeluarkan korban.