Penemuan Mayat di Tasikmalaya

Autopsi Selesai, Jasad Sejoli yang Meninggal di Kamar Kos di Tasik Diambil Masing-masing Keluarga

Kedua jenazah, petugas Satpam perempuan dan pensiunan TNI ini dibawa menggunakan ambulans RSU sore harinya menuju kampung halaman masing-masing.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Salah satu sudut Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya 

Warga menemukan kedua korban Sabtu (23/10/2021) sore.

Menurut Atun Mukodas, kedua korban ditemukan sekitar pukul 15.00.

Ada kecurigaan di warga sekitar mengenai keadaan korban.

"Sejak sekitar dua hari tidak kelihatan. Sementara motornya ada di luar. Karenanya langsung dicari tahu," ucap Atun Mukodas.

Saat didatangi tak ada sahutan dari dalam.

Dan pintu dalam ternyata terkunci.

Warga lalu berupaya mencongkel salah satu jendela kamar kos.

Saat jendela terbuka, warga melihat korban tergeletak bersama seorang lelaki di tempat tidur.

Baca juga: Kasus Kematian Sejoli di Cisayong Tasik Terungkap, Polisi Kini Selidiki Keberadaan Senjata Api

"Tangan keduanya terlihat ada luka. Kami segera lapor ke polisi," kata Atun.

Jajaran Polsek Cisayong bersama Satreskrim yang tiba di lokasi langsung melakukan sterilisasi lokasi, karena warga mulai tumpah ruah ingin menyaksikan temuan dua mayat tersebut.

Atun menambahkan, petugas satpam perempuan yang ditemukan tewas tersebut bernama Widia berusia sekitar 38 tahun.

"Sedangkan yang laki-laki belum tahu. Cuma kata warga, ia seorang pensiunan," ujar Atun.

Petugas Satpam yang ditemukan tewas diketahui berstatus janda.

"Yang petugas Satpam itu statusnya janda. Dia juga yang menyewa kamar kos ini. Sedang yang laki-laki katanya orang Cimahi," kata Atun Mukodas,

Tetangga di lokasi indekos ditemukannya jasad Widia (38), menyebut korban agak tertutup.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved