Sebelum Ditemukan Mati Tragis, Satpam Perempuan di Tasikmalaya Sering Bertengkar Dengan Temannya
saksi sempat dengar suara pertengkaran Widia satpam perempuan dengan pria di kamar kosnya, di Desa Mekarwangi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Mega Nugraha
"Sejak sekitar dua hari tidak kelihatan. Sementara motornya ada di luar. Karenanya langsung dicari tahu," ucap Atun Mukodas.
Baca juga: Iptu Idgn Oknum Kapolsek yang Tiduri Anak Tahanan Bersuara, Akui Temui S di Hotel dan Beri uang
Saat didatangi tak ada sahutan dari dalam. Dan pintu dalam ternyata terkunci. Warga lalu berupaya mencongkel salah satu jendela kamar kos. Saat jendela terbuka, warga melihat korban tergeletak bersama seorang lelaki di tempat tidur.
"Tangan keduanya terlihat ada luka. Kami segera lapor ke polisi," kata Atun.
2. Ada Senjata Api
Sepucuk senjata api dikabarkan ditemukan di kamar kos lokasi penemuan mayat pria misterius dengan satpam perempuan.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhary Kurniawan, menyatakan temuan senjata itu masih dalam penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk soal senjata api. Belum bisa dipastikan keterkaitannya," ujar Kapolres Tasikmalaya Kota di lokasi, Sabtu (23/10) malam.
Menurut AKBP Aszhary jasad kedua korban akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Kami lakukan autopsi terhadap kedua jenazah. Nanti diketahui penyebabnya, dan apakah terkait keberadaan senjata api," kata Aszhari.
Sosok Widia Tertutup
Tetangga di lokasi indekos ditemukannya jasad Widia (38), menyebut korban agak tertutup.
"Ia orangnya agak tertutup. Tapi di tempat kerja ia tegas dan bertanggungjwab terhadap pekerjaannya," ujar Ervi (35), rekan kerja sekaligus tetangga indekos.
Ervi mengungkapkan, korban diketahui tidak terlihat sejak Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Sekjen PDI Perjuangan Kritik Kualitas Kepemimpinan SBY saat Jadi Presiden RI, Sebut Satu Contoh
Namun saat itu para tetangga indekos mengira Widia baik-baik saja karena sepeda motornya ada di luar.
"Kami mengira Bu Widia baik-baik saja di dalam. Makanya kami tak begitu menghiraukannya. Terlebih ada motornya di luar," ujar Ervi.