Kesaksian Warga di TKP Kasus Amalia Subang Selama Hampir 70 Hari Belum Terungkap
Kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti di Subang masih misteri karena pelakunya belum terungkap sejak 18 Agustus 2021.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Petugas kepolisian pun tampak sibuk untuk olah Tempat Kejadian Perkara, menyelidiki soal laporan adanya perampokan.
Sebagai Kepala Desa, Indra Zainal pun diizinkan untuk masuk ke halaman rumah korban melewati garis polisi. Rupanya, pihak kepolisian menemukan adanya jenazah Tuti dan Amalia tertumpuk di bagasi mobil.
Kaki Tuti Suhartini sempat menyembul keluar dari bagasi. Lantas, Indra Zainal pun diminta untuk memastikan sosok jenazah yang ada di dalam bagasi.
"Kemudian, datang seorang anggota polisi, menanyakan Pak Kades hafal tidak kaki siapa itu?" ucap Indra Zainal mengutip pertanyaan dari polisi.
Hanya dengan melihat kaki jenazah Tuti, Indra Zainal mengaku langsung lemas. Indra Zainal tak menyangka kalau jasad yang ada di dalam bagasi mobil Alphard itu adalah Tuti Suhartini, wanita yang sudah merawatnya sedari kecil.
"Saya lemas langsung, karena saya hafal sekali kalau itu kaki Ibu Tuti. Maklum dari kecil saya diurus beliau, jad saya hafal betul kalau itu kaki beliau," imbuh Indra Zainal.
Dijelaskan Indra Zainal, polisi mengetahui kalau di dalam bagasi mobil itu ada kaki jenazah itu berdasarkan keterangan dari saksi.
"Jadi Gogo dan Dadan inilah yang pertama mengetahui bahwa ada kaki di dalam bagasi," ucap Indra Zainal.
Kemudian, Yosef juga diberitahu soal keberadaan jenazah istrinya. Melihat hal tersebut, kakak-kakak Tuti yang hadir di TKP langsung menangis histeris.
Kakak-kakak Tuti saat itu khawatir dengan nasib Amalia Mustika Ratu. Pasalnya, ketika itu yang ditemukan lebih dulu adalah jasad sang ibu.
"Uwak Lilis nangis, Uwak Yeti datang, mereka menanyakan Amel," ucap Indra Zainal.
Mengetahui hal tersebut, petugas kepolisian dan Tim Inafis mencari-cari sosok Amalia. Tak disangka, ternyata jasad Amalia ada di bawah jasad Tuti. Keduanya tewas dan ditempatkan dalam posisi bertumpuk di bagasi mobil.
"Ketika tim inafis Polres Subang datang, mereka mengidentifikasi mobil Toyota Alphard. Nah disanalah baru kita tahu. Amalia Mustika Ratu ada di dalam (bagasi)," ucap Indra Zainal.
Indra Zainal menambahkan kasus ini terungkap bermula ketika Yosef yang pulang ke rumah curiga melihat rumahnya berantakan. Lantas, Yosef pun meminta tolong kepada Ujang, petugas kebersihan.
"Ini keterangan Pak Yosef ya. Pak Yosef itu kaget melihat rumahnya berantakan. Kemudian dia lari ke Pak Ujang minta tolong, dilihat kalau rumahnya sudah berantakan dan banyak darah," papar Indra Zainal, mengutip keterangan dari Yosef.