Identitas Pria yang Ditemukan Mati Tragis Bersama Satpam Perempuan di Tasikmalaya Masih Misterius
Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mati tragis dengan Satpam perempuan di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya masih misterius.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Mega Nugraha
"Sejak sekitar dua hari tidak kelihatan. Sementara motornya ada di luar. Karenanya langsung dicari tahu," ucap Atun Mukodas.
Saat didatangi tak ada sahutan dari dalam. Dan pintu dalam ternyata terkunci. Warga lalu berupaya mencongkel salah satu jendela kamar kos. Saat jendela terbuka, warga melihat korban tergeletak bersama seorang lelaki di tempat tidur.
"Tangan keduanya terlihat ada luka. Kami segera lapor ke polisi," kata Atun.
Jajaran Polsek Cisayong bersama Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang tiba di lokasi langsung melakukan sterilisasi lokasi, karena warga mulai tumpah ruah ingin menyaksikan temuan dua mayat tersebut.
Atun menambahkan, petugas satpam perempuan yang ditemukan tewas tersebut bernama Widia berusia sekitar 38 tahun.
"Sedangkan yang laki-laki belum tahu. Cuma kata warga, ia seorang pensiunan," ujar Atun.
Tetangga di lokasi indekos ditemukannya jasad Widia (38), menyebut korban agak tertutup.
"Ia orangnya agak tertutup. Tapi di tempat kerja ia tegas dan bertanggungjwab terhadap pekerjaannya," ujar Ervi (35), rekan kerja sekaligus tetangga indekos.
Ervi mengungkapkan, korban diketahui tidak terlihat sejak Kamis (21/10/2021). Namun saat itu para tetangga indekos mengira Widia baik-baik saja karena sepeda motornya ada di luar.
"Kami mengira Bu Widia baik-baik saja di dalam. Makanya kami tak begitu menghiraukannya. Terlebih ada motornya di luar," ujar Ervi.
Baca juga: Dua Hari Tak Terlihat, Tetangga Mengira Perempuan Satpam yang Ditemukan Meninggal, Baik-baik Saja
Namun karena hingga Sabtu korban tak terlihat dan motor miliknya masih di luar, para tetangga mulai curiga.
Temuan Senjata Api
Sepucuk senjata api dikabarkan ditemukan di kamar kos tempat ditemukannya dua mayat perempuan dan laki-laki di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10).
Terkait hal itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhary Kurniawan, menyatakan temuan senjata itu masih dalam penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk soal senjata api. Belum bisa dipastikan keterkaitannya," ujar Kapolres, di lokasi, Sabtu (23/10) malam.
Menurut Kapolres, jasad kedua korban akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Kami lakukan autopsi terhadap kedua jenazah. Nanti diketahui penyebabnya, dan apakah terkait keberadaan senjata api," kata Aszhari.