Kisah Pilu Dimas, Kuli Bangunan Pulang Jalan Kaki dari Aceh sampai Cianjur, Ditipu Mandor Proyek
Seorang kuli bangunan asal Semarang ini mengaku nekat jalan kaki dari Aceh ke Cianjur karena ditipu mandor proyek
TRIBUNJABAR.ID - Seorang kuli bangunan asal Semarang ini mengaku nekat jalan kaki dari Aceh ke Cianjur karena ditipu mandor proyek.
Ia adalah Muhamad Dimas Ramadan (27) , ia mengaku selama 115 hari berjalan kaki dari Aceh sampai ke Cianjur.
Dikutip dari TribunJateng.com pada Rabu (20/10/2021), Dimas menjelaskan, ia bekerja menjadi kuli bangunan selama dua bulan lebih di Banda Aceh dengan janji upah Rp150 ribu perharinya.
Namun belum sempat medapat upah, dirinya dan 17 pekerja lainnya terkena tipu sang mandor.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Orang Bisa Berjalan di Atas Muka Air Waduk Jatiluhur karena Tanaman Ini
Pasalnya, mandor tersebut membawa kabur upah mereka.
"Awal saya nekat jalan kaki karena tak punya uang, mandor kuli bangunan di Aceh bawa kabur upah 18 orang pekerja di antaranya upah untuk saya," terang Dimas di rumah singgah Dinas Sosial, Selasa (19/10/2021).
Dimas menerangkan, ia sendiri kebingungan untuk pulang lantaran kebanyakan pekerja berasal dari Banda Aceh.
Bahkan, di setiap kota ia selalu tinggal beberapa hari di pasar atau terminal untuk mengamen.
Ia mengaku mengamen karena bertahan hidup.
Dalam perjalanan pulang, ia harus melewati banyak hutan dari Jambi ke Lampung.
Menurutnya perjalanan di kawasan tersebut paling berat dilalui.
Saat menyebrang ke Bakauheni ia diberi surat agar bisa gratis naik kapal Ferry untuk menyeberang ke Merak Banten.
Baca juga: Video Viral Aksi Pengusaha Bagi Bingkisan di Acara Maulid Nabi Isinya Bikin Melogo, Diserbu Warganet
Hingga akhirnya ia sampai di Cianjur berjumpa polisi dan ditawari tinggal sementara di rumah singgah Dinas Sosial.
Namun ia menolak, dengan alasan ingin segera pulang ke Semarang.
Ia menyebut sudah tinggal selama tiga hari di Cianjur.
"Baru di Cianjur ini saya ketemu polisi dan diantar ke Dinas Sosial, saya ingin pulang meski ditawari untuk tinggal beberapa hari di rumah singgah Cianjur," kata Dimas.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengaku prihatin dengan nasib yang menimpa Dimas.
Ia berujar akan
"Kami turut prihatin dan sudah membuat surat kemudahan untuk transportasi kepulangan sampai alamat Dimas ini, sudah diminta beristirahat dulu namun yang bersangkutan tetap ingin pulang," ujar Asep.
(Tribun-Video.com/ TribunJateng.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kuli Bangunan Asal Semarang Mengaku Jalan Kaki dari Aceh Sampai Cianjur Karena Ditipu Mandor Proyek