AC Milan

Performa AC Milan di Serie A dan Liga Champions bagai Langit dan Bumi, Apa Sebabnya?

AC Milan mempertontonkan performa jomplang antara kompetisi Serie A Liga Italia dan Liga Champions.

Editor: Hermawan Aksan
FERNANDO VELUDO / AFP
Bek AC Milan Italia Davide Calabria (kiri) berebut bola dengan gelandang FC Porto Kolombia Luis Diaz selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan AC Milan di stadion Dragao di Porto pada 19 Oktober 2021. 

TRIBUNJABAR.ID - AC Milan mempertontonkan performa jomplang antara kompetisi Serie A Liga Italia dan Liga Champions.

Rossoneri tampil "gagah perkasa" saat mengarungi Liga Italia 2021/2022.

Hingga pekan kedelapan Serie A, Zlatan Ibrahimovic dan kolega belum sekali pun menelan kekalahan.

Tak terkalahkan dalam delapan laga menjadi bukti bahwa tim besutan Stefano Pioli ini pantas menyandang predikat kandidat peraih Scudetto.

 

(Dari kiri) Bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli, gelandang AC Milan dari Bosnia Rade Krunic, penyerang AC Milan dari Swedia Zlatan Ibrahimovic, penyerang AC Milan dari Prancis Olivier Giroud, bek AC Milan dari Senegal Fode Ballo dan gelandang AC Milan dari Aljazair Ismael Bennacer mengucapkan terima kasih kepada fans di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Hellas Verona pada 16 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan.
(Dari kiri) Bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli, gelandang AC Milan dari Bosnia Rade Krunic, penyerang AC Milan dari Swedia Zlatan Ibrahimovic, penyerang AC Milan dari Prancis Olivier Giroud, bek AC Milan dari Senegal Fode Ballo dan gelandang AC Milan dari Aljazair Ismael Bennacer mengucapkan terima kasih kepada fans di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Hellas Verona pada 16 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

AC Milan mengumpulkan 22 poin dan duduk di tangga kedua klasemen.

Klub sekota Inter Milan ini hanya terpaut dua angka dari pemilik status Capolista, alias pemuncak klasemen sementara Serie A, Napoli.

Tren positif AC Milan di kompetisi domestik sayangnya tak menular di turnemen bergengsi Eropa.

Rossoneri tertatih-tatih pada babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.

Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, Il Diavolo Rosso belum pernah sekali pun meraih kemenangan.

 
Tim kesayangan Milanisti selalu menelan kekalahan, tepatnya saat bentrok melawan Atletico Madrid (1-2), Liverpool (1-2) dan Porto (0-1).

Start jeblok ini pertama kali ditorehkan Rossoneri saat manggung di Liga Champions babak penyisihan grup.

Menjadi misteri tentunya, apa yang salah dengan AC Milan hingga penampilannnya bisa kontras sejauh ini?

Laman Sempre Milan menuliskan analisis bahwa Rossoneri melakukan beberapa kesalahan pada kebijakan transfer pemain.

AC Milan memang mendatangkan banyak amunisi baru di pasar pemain musim panas lalu.

Total 11 pemain anyar mendarat di San Siro.

Pemain depan AC Milan Italia Daniel Maldini bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan AC Milan di stadion Dragao di Porto pada 19 Oktober 2021.
Pemain depan AC Milan Italia Daniel Maldini bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan AC Milan di stadion Dragao di Porto pada 19 Oktober 2021. (FERNANDO VELUDO / AFP)

Namun, yang menjadi sorotan adalah kedatangan Olivier Giroud yang usianya tak muda lagi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved