Septic Tank Komunal di Satu RW di Tamansari Bandung Supaya Tidak Buang Air Sembarangan

Fakultas Kedokteran Unisba bantu Pemkot Bandung dalam percepatan Open Defecation Free (ODF) berupa pemasangan septic tank komunal.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Cipta Permana
Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan (kiri), Camat Bandung Wetan, Soni Bakhtiyar (kedua dari kiri), Ketua FBS, Siti Muntamah Oded (tengah) bersama Kadinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanegara (kedua dari kanan), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) FK Unisba, Dr. Titik Respati, drg., MSc.PH, (kanan) paparkan program kerjasama pengabdian masyarakat FK Unisba di Aula Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (19/10/2021) / Cipta Permana 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fakultas Kedokteran Unisba bantu Pemkot Bandung dalam percepatan Open Defecation Free (ODF) berupa pemasangan septic tank komunal.

Kali ini, septic tank komunial dibangun di RW 07 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

“Pemilihan lokasi (Kelurahan Tamansari) berdasarkan diskusi dengan RT/RW/ kelurahan dan lainnya. Selain itu juga sesuai dengan kebutuhan sarana dan prasarana yang kami bisa berikan. Mudah-mudahan ini bisa dijadikan contoh untuk tempat lain, bagaimana program pemerintah soal kesehatan didukung banyak pihak mulai dari lembaga pendidikan, warga dan stakeholder lainnya,” kata Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unisba, Titik Respati di Jalan Tamansari Kota Bandung, Rabu (20/10/2021).

Dia menambahkan, pemasangan septic tank komunal ini sebagai realisasi menuju kelurahan sehat dan berkualitas. Pihaknya menargetkan bisa membangun lebih banyak septic tank komunal di setiap kelurahan untuk menuju Kota Bandung sehat. 

Baca juga: Mahasiswa Bandung Gelar Aksi Refleksi 2 Tahun Joko Widodo-Maruf Amin, Beri Kritik untuk Presiden

Ketua Forum Bandung Sehat (FBS), Siti Muntamah mengapresiasi kegiatan tersebut. 

“Upaya yang dilakukan oleh FK Unisba bersama kewilayahan Bandung Wetan, ini patut kita apresiasi, dan semakin di masifkan," ujarnya dilokasi yang sama.

Umi, sapaan Siti Muntamah memaparkan strategi untuk mewujudkan Kota Bandung bebas ODF 100 persen agar tidak buang air besar sembarangan.

“Kalau semua sudah sepakat bahwa kesehatan sangat penting, maka kita harus support dan pastikan agar warga tidak buang air besar sembarangan,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menambahkan, dalam mendukung perilaku hidup bersih sehat dan mencapai ODF 100 persen, ada lima indikator yang harus dilakukan.

Pertama, tidak buang air besar sembarangan. Kedua, mencuci pakai sabun. Ketiga, mengolah air minum dan makanan yang aman. Keempat, mengolah sampah dengan benar. Kelima, mengelola limbah cair rumah tangga dengan benar.

“Di poin pertama, maksud tidak buang air besar sembarangan bukan berarti dimana saja, tapi buangan akhirnya jangan sembarangan. Biasanya dari toilet langsung dibuang ke sungai. Dengan dibangunnya septic tank komunal di RW 07, Kelurahan Tamansari oleh FK Unisba ini mudah-mudahan jadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga lingkungan yang bersih, sehat dan aman serta menuju ODF 100 persen,” Katanya (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved