Banjir di Lembang
Selain Merendam 15 Rumah, Banjir Lembang Juga Genangi Kebun Buah-Buahan, Petani Rugi Puluhan Juta
Banjir di Lembang juga menggenangi lahan pembibitan buah-buahan. Petani rugi puluhan juta.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Banjir yang menerjang Kampung Babakan, RT 1/3, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak hanya merendam 15 rumah warga.
Lahan pertanian buah-buahan juga turut terdampak karena terendam banjir.
Pantauan Tribun Jabar, Rabu (20/10/2021), para petani tengah memilah bibit pohon buah-buahan yang masih bisa dijual, seperti pohon jeruk, jambu, dan mangga.
Sedangkan, untuk sisanya tidak bisa terselamatkan karena terendam lumpur.
Ketua RT setempat, Tatang Irianto mengatakan, akibat banjir bandang tersebut, sebanyak 1.500 batang pohon buah-buahan terdampak banjir, sedangkan pohon yang bisa diselamatkan dan dijual hanya setengahnya saja.
"Sebagian bisa diselamatkan. Sisanya enggak bisa karena udah rusak ketimpa lumpur," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (20/10/2021).
Akibat kejadian ini, kata dia, para petani pun diperkirakan harus merugi Rp 15 hingga 20 juta karena saat ini harga buah-buahan sedang laku dan harganya pun cukup mahal.
"Kalau harga jualnya rata-rata jeruk minimal Rp 60 ribu per batang, jambu Rp 70 ribu, dan mangga Rp 150 ribu. Jadi gimana ukuran dan tingginya," kata Tatang.
Menurutnya, banjir ini dikarenakan hujan deras yang diperparah dengan saluran air yang buruk.
Selain menyapu pohon buah-buahan, air dan lumpur juga masuk ke rumah-rumah warga hingga menyebabkan alat elektronik rusak.
"Kemarin lumpur akibat banjir itu cukup tebal terus parah. Kalau yang masuk ke rumah warga diperkirakan mencapai 60 sentimeter" ucapnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Bandung Barat, Amas mengatakan, sedikitnya ada 19 kepala keluarga di dua RT yang terkena dampak banjir di Desa Cikole, tetapi tidak ada warga yang sampai mengungsi atas kejadian itu.
"Siang ini warga sedang membersihkan sisa lumpur dari rumahnya dibantu tim pemadam dari Lembang. Untuk warga, kami mengingatkan meningkatkan kewaspadaan karena hujan turun setiap hari, apalagi saat hujan intensitas tinggi seperti kemarin," kata Amas.
Baca juga: Banjir yang Menerjang Cikole Lembang Merusak Peralatan Elektronik Warga Hingga Harus Diperbaiki
