Rehat Sejenak di Bawah Pinus-pinus Karibia dengan Spot Indah Hingga Siapkan Gazebo Joko Widodo

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jejeran pohon Pinus Karibia hanya terdapat di wisata Pongpok Landak atau wisata Pokland Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

Selain tegakan pohon Pinus Karibia, pengelola wisata juga membangun beberapa spot swafoto seperti yang langsung berhadapan dengan Sungai Citarum.

Kawasan wisata yang diresmikan pada 27 Januari 2017 ini memiliki luas 20 hektare.

Selain pemandangan indah, wana wisata ini memiliki banyak spot yang instagramable, seperti spot “cinta” yang bisa dijadikan foto dengan pasangan.

Selain itu, ada juga beberapa fasilitas lain seperti bumi perkemahan, rumah pohon, tempat bermain anak, dan museum tani

Pengelola Wana Wisata Pokland, Ayi Juanda mengatakan, pengunjung ke Pokland mencapai ribuan orang dalam seminggu.

Bahkan pada momen tertentu, terutama hari libur nasional atau libur panjang hari raya, ratusan pengunjung memadati wana wisata tersebut.

"Wana wisata ini menjadi primadona. Karena satu-satunya wana wisata di Cianjur yang menggunakan konsep wisata hutan pinus dengan banyak spot foto, istirahat, dan fasilitas," ujar Ayi saat ditemui di Wana Wisata Pokland, Minggu (17/10/2021).

Sayangnya, di masa pandemi ini tingkat kunjungan wisatawan terus menurun. Bahkan jumlah pengunjung yang datang hanya puluhan orang per harinya.

"Alasannya karena saat ini banyak bermunculan tempat wisata baru yang objeknya sama. Kalau dulu waktu launching Pokland belum ada saingan, kecuali tempat wisata seperti kolam renang. Tapi sekarang hampir di setiap wilayah ada wisata dengan konsep serupa," ujarnya.

Kendati begitu, kata Ayi, pihaknya tidak merasa tersaingi dengan keberadaan wisata yang serupa.

Sebab Wana Wisata Pokland menjadi pelopor dan inspirasi bagi wana wisata Perhutani lain.

Untuk kembali mendongkrak tingkat pengunjung, rencananya pengelola Pokland akan menambahkan lagi wahana seperti kolam renang hingga gazebo Joko Widodo.

Pasalnya beberapa waktu lalu, Presiden RI sempat datang untuk meninjau sekaligus menyerahkan dokumen agraria yang menjadi program pemerintah pusat.

"Kami harap bisa ada peningkatan jumlah kunjungan dengan wahana yang baru," katanya. (*)