SMP PGRI Sindang Indramayu Diteror, Kaca di 3 Ruangan Pecah Dilempari Enam Batu Sebesar Bola Tenis
SMP PGRI Sindang Indramayu diteror oleh orang tidak dikenal. Kaca di tiga ruangan sekolah pun pecah setelah dilempari batu sebesar bola tenis.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - SMP PGRI Sindang Indramayu diteror oleh orang tidak dikenal.
Kaca di tiga ruangan sekolah pun pecah setelah dilempari batu sebesar bola tenis.
Kepala SMP PGRI Sindang, Yuhaeriyah mengatakan, secara keseluruhan ada 6 buah batu besar yang ditemukan pasca-kejadian tersebut.
"Sampai sekarang tidak tahu siapa pelakunya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (13/10/2021).
Yuhaeriyah menceritakan, kejadian awal bermula saat pada Sabtu (9/10/2021) pagi kemarin, pihak sekolah dikejutkan dengan pecahnya kaca di ruang guru.
Diduga pelemparan batu tersebut terjadi pada malam hari.
Tidak berhenti disitu, besok harinya saat hari Senin (11/10/2021), pihak sekolah kembali dikejutkan dengan kejadian serupa.
Ada 2 ruangan sekaligus yang menjadi sasaran, yakni kaca ruang kelas 7 dan kelas 9.
Tidak diketahui secara pasti siapa pelakunya, hanya saja teror tersebut membuat resah pihak sekolah.
Para guru merasa khawatir, bila tiba-tiba kejadian tersebut terjadi saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa tengah berlangsung karena akan membahayakan keselamatan.
Dalam hal ini, pihak sekolah akan mencoba konsultasi lebih dahulu dengan pihak yayasan untuk kemudian ditindaklanjuti dengan laporan ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan kepolisian.
"Karena ini demi keselamatan siswa juga jangan sampai terjadi saat ketika sedang berlangsung KBM," ujar dia. (*)
