Kader PDIP Pendukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 Disebut Celeng, Ini Kata Pengamat

Menurut Ujang, keinginan mendukung Ganjar maju dalam kontestasi pilihan presiden bukanlah sebuah kesalahan.

Editor: Ravianto
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Klaten, Jawa Tengah dalam acara Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kyai Ageng Gribig di Jatinom Klaten, Jumat (24/9/2021). 

Survei Ganjar Maju Capres 19 Persen

Mengutip Tribunnews.com, Lembaga Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) menyampaikan hasil survei opini publik terbarunya terkait dengan nama para calon Presiden Republik Indonesia 2024 mendatang.

Dalam survei ini, nama Ganjar menduduki peringkat kedua setelah Prabowo Subianto.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebutkan dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama tokoh, nama Prabowo mendapat dukungan 20,7 persen, sedangkan Ganjar 19 persen.

Dengan presentase dukungan tersebut, Prabowo mengungguli Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ridwan Kamil.

"Prabowo disusul Ganjar Pranowo dengan mendapatkan dukungan 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen, sementara Sandiaga Uno mendapatkan 6,5 persen , Tri Rismaharini 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen," kata Deni saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/10/2021).

Tak Mau Komentar Tentang Hasil Surver, Ganjar: Itu Urusan Megawati

Ganjar enggan berkomentar banyak terkait survei calon presiden.

Ganjar mengabarkan bahwa dirinya sekarang sedang fokus mengurus perintah baru dari Wakil Presiden Maaruf Amin.

Yakni perintah untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, selain mempercepat vaksinasi Covid-19.

"Tugas saya sekarang ngurus perintah baru dari Wapres, bagaimana kemiskinan ekstrim bisa beres di bulan Desember, dan itu jadi tugas utama disamping mempercepat vaksin," kata Ganjar dikutip dari Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).

Terkait hasil survei capres, Ganjar menyebut, itu adalah kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

"Jadi, saya nggak ngurusi yang itu. Saya tidak mengurus deklarator-deklarator yang muncul dari mereka, dan saya tidak pernah tau urusan itu. Pokoknya di PDI Perjuangan itu urusan pilres, urusan ketua umum Bu Mega," terangnya.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Faryyanida Putwiliani)

Baca juga terkait Pemilu 2024

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved