Persib Bandung
BERITA POPULER PERSIB: Robert Bilang Jangan Bicara Target Dulu, yang Dilakukan Pertama adalah Ini
Persib Bandung terus berbenah dalam mempersiapkan diri guna mengarungi seri kedua Liga 1 2021/2022 di Yogyakarta.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung terus berbenah dalam mempersiapkan diri guna mengarungi seri kedua Liga 1 2021/2022 di Yogyakarta.
Di sana, tim berjuluk Maung Bandung ini akan melakoni lima laga yang dapat memengaruhi posisi klasemen sementara Liga 1 2021.
Persib akan berhadapan dengan Bhayangkara FC pada Sabtu (16/10/2021), PSS Sleman (22/10/2021), PSIS Semarang (26/10/2021), Persipura Jayapura (30/10/2021), dan Persela Lamongan (4/11/2021).
Mengenai lawan Bhayangkara FC, tim pemuncak klasemen sementara, di laga awal seri kedua, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai Bhayangkara FC memiliki kualitas, baik secara tim maupun individu para pemainnya.
Baca juga: Daftar Delapan Pemain Persib yang Tak Bisa Membela Maung Bandung di Seri Kedua Liga 1
Namun, menurutnya, tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan timnya, untuk menghadapi tim berjuluk The Guardian tersebut.
"Kami tahu Bhayangkara adalah tim yang bagus, mereka memiliki pemain yang bagus juga. Kami juga tahu kekuatan penyerangan mereka."
"Tapi di pertahanan, kami punya catatan yang sama, hanya saja seperti yang diketahui, kami tidak cukup mencetak gol."
"Itu rintangan utama yang dihadapi. Kami harus bisa mengatasi itu."
"Jadi persiapannya berlangsung normal," ujarnya saat ditemui seusai latihan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (11/10/2021).
Mengenai target yang ingin dicapai di seri kedua nanti, Robert menuturkan, ia enggan untuk berspekulasi terlalu jauh.
Namun seperti halnya target dari manajemen dan bobotoh, ia pun menginginkan hal yang sama, yaitu meraih tiga poin di setiap pertandingan.
"Kami tidak mau membicarakan itu (target) dulu."
"Yang kami lakukan pertama adalah pergi menuju Yogyakarta."
"Tapi tentunya kami ingin menang di setiap pertandingan, ada lima laga di hadapan kami."
Baca juga: Dituntut Mundur, Robert Alberts Ingin Persib Menang Tapi Tak Mau Spekulasi Soal Target di Seri 2
"Jika melihat ke dalam tim dan semua bisa diturunkan, kami mengintip kesempatan untuk memenangkan setiap pertandingan dan itu targetnya," ucapnya.
Robert pun menambahkan, ia selalu menekankan agar para pemain yang mendapat kesempatan untuk diturunkan melakukannya sebaik mungkin di lapangan.
"Motivasinya adalah ini adalah pertandingan, dan bagaimana mereka memainkan laga sepak bola dengan sebaik mungkin."
"Setiap pemain dan staf ofisial suka pertandingan, dan itu motivasinya."
"Ketika kami tidak bisa bertemu dengan keluarga, itu hal yang harus diterima, karena kami sudah sepakat dengan ini."
"Jadi motivasinya adalah memainkan pertandingan sepak bola," katanya
Sehari sebelumnya, ratusan bobotoh dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa untuk bertemu manajemen dan menyampaikan kekecewaannya terhadap prestasi Persib Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Aksi yang berlangsung sejak siang hari hingga hampir tengah malam tersebut berakhir setelah Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono menandatangani petisi bermaterai dari bobotoh yang berisikan lima poin tuntutan agar manajemen mengambil sikap atas kondisi tim berjuluk Maung Bandung saat ini.
Perdebatan alot sempat terjadi antara perwakilan bobotoh dengan Kuswara S Taryono yang didampingi Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Aswin Sipayung.
Pasalnya petisi yang diajukan bobotoh belum ditandatangani manajemen Persib Bandung, dengan alasan belum dibahas dengan seluruh pengurus PT PBB.
Setelah berkomunikasi dengan pengurus PT PBB lainnya melalui sambungan telepon, Kuswara S Taryono pun menandatangani petisi tersebut dan bobotoh pun membubarkan diri.
"Pada dasarnya kami melihat sisi positifnya saja, kami berterima kasih kepada bobotoh."
"Ini sebagai bentuk kecintaan kepada Persib Bandung menyampaikan kritik, masukan, atau apa pun demi kemajuan Persib," ujar Kuswara di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Minggu (10/10/2021).
Menurutnya, salah satu poin dari petisi tersebut adalah meminta manajemen PT PBB harus bertanggung jawab dan meminta maaf atas semua kegagalan Robert Alberts dalam mengangkat prestasi Persib Bandung.
Dari lima poin isi petisi tersebut, kata Kuswara, terkait poin pertama PT PBB sudah menyampaikan meminta maaf kepada bobotoh atas performa Persib di seri pertama Liga 1 2021/2022.
"Walaupun sebetulnya posisi Persib ini masih berada di peringkat kelima dan posisinya tidak jauh dengan tim lain yang ada di atasnya, selisihnya (poin) tidak banyak."
"Namun, kami tetap menghargai animo bobotoh, jadi kami tadi sudah meminta maaf," ucapnya
Kuswara menambahkan, selain menyampaikan petisi, bobotoh juga mempertanyakan prestasi Persib Bandung, yang hanya mampu dua kali menang dan empat kali seri dari enam laga yang dimainkan, padahal secara kualitas materi pemain dihuni oleh para pemain kelas satu di Tanah Air.
Atas capaian prestasi tersebut, katanya, bukan hanya bobotoh, manajemen juga menginginkan perolehan poin penuh pada setiap pertandingan.
Namun, seperti halnya kompetisi, selalu ada pihak yang menang atau kalah.
Kuswara menegaskan, saat manajemen melakukan evaluasi dengan tim pelatih sudah disampaikan agar pada seri kedua Liga 1 Tahun 2021, Persib harus bermain secara maksimal.
"Soal komposisi dan lain-lain kami serahkan kepada pelatih karena itu, kan, ranahnya pelatih," ujarnya.
Mengenai permintaan "Rene Out" dalam poin kedua, Kuswara menyebutkan pada dasarnya manajemen memberi kesempatan lebih dulu kepada pelatih Robert Alberts.
Terlebih, adanya keterikatan kontrak yang sudah ditandatangani sebelumnya oleh pihak manajemen dan sang pelatih.
"Intinya poin kedua, sesuai dengan apa yang kami sudah sampaikan pada saat konferensi pers."
"Bobotoh supaya bersabar dulu, tim ini masih perlu konsentrasi menjelang seri kedua."
"Nanti juga kami akan melakukan evaluasi dari seri kedua ini."
"Kami harus berpikir, mempertimbangkan secara menyeluruh, komprehensif dan terukur," ucapnya.
Kuswara menambahkan, manajemen telah memberikan catatan khusus pada poin kedua dalam petisi tersebut, yaitu akan dilakukannya evaluasi setelah seri kedua Liga 1 2021/2022 berakhir.
Ia pun meminta kepada bobotoh untuk bersabar, terus mendukung, dan santun dalam menyampaikan apa pun sebagai bentuk dukungan terhadap Persib.
Karena tim Persib perlu dukungan dan dorongan dari semua pihak agar dapat berprestasi.
"Jadi usulan bobotoh kami tampung. Intinya kami juga akan melihat dan akan melakukan evaluasi, tapi kaitannya itu hasil dari series kedua. "
"Saya kira itu barangkali poin-poinnya dan harapan kami, tadi sudah disampaikan juga pada perwakilan, harmonisasi ini harus terus dijaga," katanya. (*)