Penemuan Mayat di Subang
KASUS Subang Terkini, Hingga Malam Tiga Kakak Tuti Masih di Polres, Diperiksa di Ruangan Tak Biasa
Mereka semula masuk ke ruang Satrekrim Polres Subang. Kemudian pindah ke ruangan Kapolres.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Keterangan Terbaru Polisi
Sudah lebih dari 45 hari perampasan nyawa ibu dan anak di Subang belum terungkap.
Polisi hingga saat ini belum mengungkap siapa pelaku kasus Subang.
Tanggal 18 Agustus 2021, khalayak dikejutkan dengan meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Keduanya merupakan ibu dan anak yang tinggal di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Pagi hari, mereka ditemukan meninggal dunia.
Jasad Tuti dan Amalia ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard.
Dan hingga kini polisi masih mencari siapa pelaku rajapati keduanya.
Sejumlah upaya dilakukan oleh polisi.
Polisi memeriksa sejumlah saksi hingga berulang kali, mendatangi TKP berulang kali, dan terakhir melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban.
Autopsi ulang dilakukan akhir pekan lalu.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, pihaknya tak ingin berandai-andai dalam menungkap pelaku kasus Subang.
"Ya, belumlah (ada tersangka). Jadi, sekarang kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi Rabu (5/10/2021).
Sebelumnya, Polisi telah melakukan outopsi kedua untuk mencari petunjuk baru terkait perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau yang akrab disapa Amel.
"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali. Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.