Penemuan Mayat di Subang

Fakta Yoris Vakum dari Yayasan Sejak Kasus Tuti dan Amalia Diselidiki, Kini Berencana Banting Setir

Sejak persitiwa perampasan nyawa ibu dan adiknya itu diselidiki, ternyata fakta Yoris kini vakum dari yayasan yang dikelolanya, berencana banting stir

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
KompasTV
Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban perampasan nyawa di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang 

Tak dipungkiri, sejak peristiwa perampasan nyawa yang menimpa ibu dan adiknya itu, Yoris juga mengungkap fakta bahwa kehidupannya berubah.

Diakui Yoris, sejak kehilangan Tuti dan Amalia dirinya menjadi menutup diri.

Bahkan sejak peristiwa itu ia mengaku dirinya dan sang istri, Yanti Jubaedah tak berani tidur di rumah.

Terkadang untuk menghindari rasa takut itu, Yoris mengatakan dirinya pun kerap pindah-pindah rumah.

Sesekali ia menginap di rumah kerabat hingga di rumah mertua Yoris.

Ia mengatakan sengaja pindah-pindah rumah karena waswas dan untuk menghindari rasa ketakutan tersebut.

Kendati begitu, Yoris pun menguatkan dirinya bahwa kejadian yang menimpa keluarganya itu perlu ia hadapi.

“Tapi ya mau gimana lagi gitu ya, kita harus benar-benar hadapi.,” ujar Yoris.

Baca juga: Seusai Makam Amalia Subang Dibongkar, Tiba-tiba Ada Keluarga Diperiksa Polisi

Curhatan Mimin Sejak Kasus Subang

Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef (55) saat selesai mendoakan kedua korban perampasan nyawa di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).
Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef (55) saat selesai mendoakan kedua korban perampasan nyawa di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Setelah akhirnya memberanikan diri muncul ke publik, istri muda Yosef, Mimin Mintarsih blak-blakan menceritakan curhatan mengaku merasa tertekan karena tertuduh.

Mimin Mintarsih blak-blakan melampiaskan perasaannya yang kerap disudutkan dalam kasus Subang.

Bahkan, Mimin menangis tertekan mengaku hidupnya kini tak bebas.

Diakui Mimin untuk sehari-hari makan saja kini ia hanya menerima pemberian dari kerabatnya.

“Hidup saya ke mana-mana juga kayaknya sempit sekali, sampai makan pun anak saya, saudara saya yang ngasih,” ungkap Mimin sembari menahan tangis.

Mimin mengaku sejak kasus Subang itu ia tak bisa leluasa ke mana-mana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved