Dua Hal yang Hilang dan Jarang Digelar di Sekitar Patung Persib di Kota Bandung

atung pesepakbola sedang menggiring bola berdiri di Kota Bandung sejak 8 Mei 1990. Ada yang menyebut Patung Persib hingga Patung Adjast Sudrajat

Tribun Jabar / Muhammad Nandri Prilatama
Monumen Sepakbola atau disebut juga Patung Persib di pertigaan Jalan Lembong, Veteran dan jalan Tamblong 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Patung pesepakbola sedang menggiring bola berdiri di Kota Bandung sejak 8 Mei 1990.

Lokasinya berada di antara Jalan Lembong dan Tamblong. Patung tersebut dibangun dan dipasang di pertigaan jalan itu di era Wali Kota Bandung Ateng Wahyudi yang juga sekaligus saat itu sebagai Manajer Persib.

Inisiatif patung ini dibangun dilatarbelakangi prestasi Persib yang meraih masa kejayaan pada 1983-1990. Saat itu, Persib Bandung sempat menembus babak final kompetisi perserikatan pada 1993 dan 1994 melawan PSMS Medan

Persib sempat menjuarai perserikatan pada 1984/1985, lalu 1986 juara Piala Hasanal Bokiah, dan 1993/1994 juara perserikatan. I Nyoman Nuarta menjadi aktor pembuatan patung ini dan diresmikan pada 1990.

Patung ini memiliki banyak sebutan. Secara formal dengan nama Monumen Sepakbola. Tetapi, setelah diresmikan ada beberapa versi penamaan.

Baca juga: Isi Bingkisan di Selokan di Komplek Warga di Baleendah ini Bikin Geger Warga saat Dibuka

Seperti Patung Persib, Patung Adjat Sudrajat, hingga Patung Robby Darwis. 

Sebagian menyebut Patung Persib sebagai simbol kejayaan dan prestasi Persib sebagai klub yang membuat sepakbola Bandung hebat.

Sedangkan disebut patung Adjat dan Robby karena ketika masa jaya Persib, Adjat Sudrajat menjadi pemain fenomenal yang pernah dimiliki Persib. Robby Darwis juga tak kalah hebat. Berposisi sebagai bek, Robby menjadi yang terbaik hingga sempat dipanggil timnas.

Tahukah kamu, bahwa di bagian bawah patung itu, sempat ada nama empat nama pemain yang membawa Persib juara. Sayangnya, nama-nama tersebut sudah hilang.

Ada hal unik, hampir setiap tahunnya patung ini rutin dimandikan oleh para pengurus dan anggota Viking Persib Club (VPC). Biasanya momen memandikan patung ini bertepatan dengan ulang tahun VPC dan ulang tahun Persib. 

Namun tradisi memandikan Patung Persib tiap tahun oleh suporter Persib itu juga kini sudah jarang digelar.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved