Tikungan Jalan Veteran Kuningan Lokasi Kecelakaan Maut Terbilang Masih Angker, Dekat Permakaman

Lokasi Kecelakaan maut yang terjadi persis di tikungan di Jalan Veteran, Kuningan, Jawa Barat, masih memiliki nilai mistis dan terbilang angker.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Hermawan Aksan
tribunnews
Ilustrasi kecelakaan maut 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Lokasi Kecelakaan maut yang terjadi persis di tikungan di Jalan Veteran, Kuningan, Jawa Barat, masih memiliki nilai mistis dan terbilang angker.

Hal itu menyebabkan tidak sedikit pengendara harus waspada saat melintas jalur tersebut.

"Secara penglihatan nyata, jalur tikungan ini memang kagok. Apalagi kalau dari Taman Kota kita melintas itu agak naik dan harus bisa mengendalikan kendaraan," kata Samad, salah seorang sopir angkota jurusan Kadugede-Kuningan, Selasa (5/10/2021).

Dia menyebut kondisi jalur sekarang lebih tertata dan memiliki penerangan jalan umum.

Jadi, saat berpapasan, dua kendaraan dari berlawan arah itu bisa diketahui.

"Dulu sewaktu belum ada penerangan, memang rawan. Tapi sekarang agak mendingan bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan," katanya.

Samad mengatakan, secara mistis ia tidak mengetahui persis, tapi tikungan itu berlokasi tidak jauh dari makam pahlawan daerah sekitar.

Namun untuk meminimalisasi kecelakaan, ia berharap ada penambahan tanda lalu lintas.

"Bagusnya dipasang kaca cembung hingga kendaraan dari berlawanan arah di lokasi tikungan itu bisa terlihat," katanya.

Kabar meninggalnya pemotor yang mendapat penanganan dari petugas pemulasara di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan, kini jenazah sudah diserahterimakan kepada keluarga korban si Desa/Kecamatan Kadugede, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (5/10/2021).

"Jenazah sudah kami serahkan kepada keluarga disaksikan langsung petugas kepolisian," kata Wawan, petugas pemulasara di rumah sakit tersebut, saat dihubungi ponselnya.

Wawan mengungkap kondisi pemotor itu meninggal setelah diketahui di bagian kepalanya itu remuk, akibat di duga kuat karena terlindas ban mobil dump truck.

"Padahal korban menggunakan helm dan saat dibawa ke sini. Helm masih menempel digunakan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor jenis matik meninggal dunia akibat kecelakaan maut alias adu banteng di Jalan Veteran, Kuningan.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun, kecelakaan maut itu berlangsung sekitar pukul 22.30 Senin malam.

"Iya semalam ada kejadian disini," ungkap Dede, warga Blok Lamping, seraya menunjukkan lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut, Selasa (5/10/2021).

Dia menyebut pengendara motor meninggal itu sebelumnya melaju dari arah taman kota.

Saat masuk tikungan di lokasi kejadian, diduga pemotor itu hilang kendali hingga masuk ke kolong mobil dump truck yang datang dari arah berlawanan.

"Kepalanya terlindas mobil truk tersebut," kata Dede, yang juga tokoh masyarakat setempat.

Tidak lama setelah kejadian, kata dia, sejumlah petugas kepolisian bergegas melakukan penguraian jalur yang sempat macet.

"Soal identitas korban dan pengemudi yang terlibat itu, saya tidak tahu," katanya.

Kepala Unit Laka Polres Kuningan, Iptu Mukhali, mewakili Kasat Polantas Polres Kuningan, AKP Tahir Muhiddin, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut.

"Korban meninggal dunia itu menggunakan sepeda motor Honda Beat tak bernopol, tapi kendaraan yang terlibat lainnya jenis Mitsubishi Dump Truck NoPol B-9856-NDD," katanya.

Mengenai identitas korban, Kanit Laka mengatakan bahwa pengemudi sepeda motor Honda Beat itu bernama Fujianto (18), salah seorang pelajar, alamat Dusun Wage RT 012/006 Desa Kadugede.

"Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah 45," katanya.

Adapun pengemudi kendaraan Mitsubishi Dump Truck itu bernama Suryana, warga Cirebon dan berdomisili di Dusun Satu, RT 001/002 Desa Curug, Kecamatan Susukan lebak.

"Pengemudi sudah kami mintai keterangan dan hingga sekarang masih dilakukan pendalaman atas kejadian tersebut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved