Mengira Nenek Masih Hidup, Bocah J Terkurung 4 Hari di Rumah, 'Nenek Ada, Lagi Batuk'
OT terbaring dalam kondisi membengkak dan membiru di atas kasur di rumahnya di Jalan Gambir Anom 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Si balita itu jawab, 'nenek ada, lagi batuk'," sambungnya.
Mendengar jawaban J, petugas meminta bocah polos itu membukakan pintu.
Namun J mengaku tak bisa membukanya. Ia memberikan jawaban menggunakan bahasa Inggris.
"Adek bisa bukain pintu nggak? Dia jawab, 'No, no'."
"Karena dia memang ternyata kurang lancar berbahasa Indonesia, sesekali pakai bahasa Inggris," kata Pandi.
Dari situ, Pandi dan anggotanya mencoba mengintip ke dalam rumah lewat jendela dekat parkiran mobil.
Jendela itu dilapisi teralis, kawat nyamuk, serta gorden.
Alhasil, Pandi yang sudah mendapat lampu hijau dari ketua RW harus berjibaku membuka lapisan kawat serta gorden.
Ketika itulah Pandi dan petugas yang lain melihat jenazah OT sudah membengkak di atas kasur.
"Setelah itu positif sumber bau busuk itu memang dari jenazah ini."
Baca juga: Nasib Terkini Bocah di Jakarta yang Terkurung Berhari-hari Bersama Jasad Nenek, Ia Dibawa Tantenya
"Langsung saya serahkan semuanya ke Pak RW bagaimana baiknya," ucap Pandi.
Singkat cerita, penemuan jenazah nenek OT dilaporkan ke aparat Polsek Kelapa Gading.
Polisi pun mendobrak masuk ke dalam rumah itu serta mengevakuasi OT serta cucunya J.
OT dibawa ke RSCM, sementara balita J dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading untuk dirawat sementara.
Kamis malamnya, balita J dijemput dan dibawa tantenya ke Pamulang untuk dibesarkan.
