Persib Bandung
Marc Klok Absen di Laga Persib Berikutnya, Begini Rencana Robert Alberts, Siapa Penggantinya?
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, selalu menurunkan duet Marc Klok dan Mohammed Rashid selama enam pertandingan seri pertama di Liga 1 2021/2022
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, selalu menurunkan duet Marc Klok dan Mohammed Rashid selama enam pertandingan seri pertama di Liga 1 2021/2022.
Keputusan ini mendapat banyak kritikan karena kedua pemain itu kerap kali terlihat kelelahan dan berhasil dibaca permainannya oleh lawan.
Robert mengatakan, alasan di balik keputusan untuk memasang duet Klok dan Rashid adalah karena keduanya bermain dengan sangat baik di enam pertandingan itu.
"Karena ini kombinasi yang tangguh dan hasil membuktikan kami belum pernah kalah," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah laga kontra PSM Makassar, kemarin.
Baca juga: Robert Alberts Janji Perbaiki Kekurangan Persib Bandung di Seri II
Namun, pelatih asal Belanda itu paham bahwa tujuan datang ke pertandingan adalah untuk meraih hasil maksimal, yakni kemenangan.
"Untuk mewujudkan itu, kami harus menurunkan tim yang terbaik dari pemain yang tersedia," katanya.
Di pekan berikutnya, Persib tidak bisa memasang duet Klok dan Rashid.
Hal ini disebabkan Klok yang harus absen lantaran akumulasi kartu kuning.
Di pertandingan nanti, Robert akan memasang pemain baru untuk menggantikan posisi Klok yang absen.
"Pekan depan juga kalian akan melihat kombinasi baru karena Klok harus absen dan itu yang kami miliki, kami memiliki kedalaman tim di setiap departemen," ucapnya.
Di sisi lain, Robert Alberts menilai pertandingan kemarin malam berlangsung cukup menghibur dan kedua tim sama-sama bermain baik untuk bisa memenangkan laga.
Baca juga: Robert tak Beri Pemain Persib Bandung Libur Panjang, Lusa Latihan Lagi, Ini yang Harus Diperbaiki
"Jadi pertandingan, dilihat dari sudut pandang tersebut, bisa dikatakan menghibur," ujar Robert.
"Tapi bagi kami hasil imbang ini tidak cukup dan kami benar-benar ingin menutup seri pertama dengan kemenangan, hanya saja kami gagal mewujudkan itu."
Febri Hariyadi dan kawan-kawan, kata Robert, bermain dengan pola yang sama.