Ini Kendala yang Dihadapi Tim Pencari Korban Tenggelam di Danau Batu Karut Sukabumi
Ini kendala yang dihadapi tim SAR dalam mencari korban tenggelam di Danau Batu Karut Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Tim gabungan pencarian korban tenggelam di Danau Batu Karut, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kendala dalam pencarian.
Kordinator Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan dalam pencarian terhadap korban di Danau Batu Karut, sehingga korban belum bisa ditemukan.
"Pertama arus air bawah yang sangat kencang akibat dibuka pintu air, sehingga arus di bawah mengalami pergeseran," ucapnya kepada Tribunjabar.id,
Di sisi lain kendala yang dihadapi tim SAR mau pun yang lainnya, air yang sangat dingin, karena bersumber dari mata air yang tak jauh dari Gunung Gede Pangrango.
"Kendala yang kita hadapi kondisi air yang sangat cukup dingin sekali," ujarnya.
Sementara terkait dengan pencarian ke dalam air secara menyelam dihentikan terlebih dahulu dan akan dilanjutkan esok.
Namun pencarian korban secara visual akan tetap dilakukan malam ini bersama tim gabungan terdiri Basarnas, BPBD, relawan dan warga.
"Pencarian korban akan terus dilakukan lakukan malam ini dengan secara visual atau (permukaan atas air red.) menggunakan alat penerangan," ujar Suryo.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan pencarian korban tenggelam Ramdan Aliansyah (18) di Danau Batu Karut belum berhasil menemukan korban hingga Minggu (3/10/2021) sore.
Sekitar 6 Jam lebih pencarian korban dilakukan petugas gabungan mulai dari BPBD Kabupaten dan Kota Sukabumi, Tagana, dan para relawan.
Dalam pencarian korban, tim gabungan mengunakan dua unit perahu karet.
Di sisi lain ada yang berenang, menggunakan jangkar dan pancing menyisir korban tenggelam.
Sementara itu pukul 17.00 WIB pencarian di lanjutkan oleh tim Basarnas dibantu BPDB dan Relawan.
Pukul 18.00 WIB pencarian dihentikan sementara.