Pesan Menohok Demul untuk Orang yang Kuliti Lesti Kejora dan Billar: Bisa Jadi Kita Lebih Jelek
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi turut berkomentar mengenai Lesti Kejora. Kini, Lesti dan suaminya, Rizky Billar, menjadi sasaran hujatan.
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi turut berkomentar mengenai Lesti Kejora. Kini, Lesti dan suaminya, Rizky Billar, menjadi sasaran hujatan setelah jujur telah menikah siri sebelum melangsungungkan pernikahan secara negara.
Bahkan, Lesti kini sudah hamil.
Akibat kejujuran itu, banyak yang mem-bully bahkan ada yang akan melaporkannya ke polisi.
Meski begitu, Dedi Mulyadi mengaku selalu kagum degan sosok anak muda asal desa yang mempu sukses dan populer. Lesti satu dari cerminan itu.
Lesti berasal dari kampung di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Saya tidak begitu dekat dengan dia (Lesti), hanya kenal karena pernah mengundang (isi acara) beberapa kali," ujar pria yang karib disapa Kang Demul itu.
Dia menilai Lesti adalah sosok pemudi desa yang mengabdikan hidupnya untuk ibu, bapak, dan keluarga.
Lesti sejak sebelum terkenal sudah bisa membantu kehidupan keluarganya yang memiliki ekonomi terbatas.

Pada akhirnya kerja keras Lesti berbuah hasil setelah menjuarai kontes menyanyi dangdut di satu televisi nasional.
Lesti kemudian tumbuh menjadi sosok penyanyi fenomenal dengan bermodalkan karya dan suara emas.
"Popularitas dia bukan karena gimmick tapi memang suara dia keren, emas banget. Apalagi kalau sudah melengking. Saya sebagai orang Sunda bangga banget kalau dia sudah menyanyi Bangbung Hideung, merinding," katanya.
Menurut Dedi, suara Lesti saat menyanyikan Bangbung Hideung mengandung aura spiritualitas terlebih bagi mereka yang mencintai seni dan karya sastra tingkat tinggi seperti yang terkandung dalam isi lagu.
Belakangan Lesti dan suaminya mengumumkan kabar bahagia mengenai kehamilan pertama.
Namun kabar itu disambut pro dan kontra karena pasangan tersebut baru saja menikah tetapi Lesti sudah hamil besar
"Saya mengajak kepada para netizen kawan-kawan di mana pun berada mari kita sama-sama hormati privasi orang lain. Jangan suka urus kehidupan pribadi orang lain. Jangan suka kuliti orang lain. Karena kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita kupas, dari orang yang kita kuliti, dari orang yang kita ceritakan. Bisa jadi kita lebih jelek," ucap Dedi.
Apalagi, kata Dedi, pro kontra tersebut kini diisukan akan dibawa ke ranah hukum sebagai pembohongan publik atau hoaks.
"Itu hanya buang-buang energi. Hidup itu lakukan hal-hal yang positif," katanya.
"Kalau ada orang sukses kita harus termotivasi hidup kita bisa lebih sukses dari orang lain. Jadi kalau hidup kita diisi dengan lapor-melapor, tuduh-menuduh, apa sih yang membuat rugi, apa sih yang membuat Anda menderita, apa sih yang membuat Anda marah, kecewa. Kan enggak ada," lanjut Dedi Mulyadi.
Jika tidak ada yang dirugikan secara materi dan moral, Dedi mengajak lebih baik mengurus kehidupan masing-masing dengan meningkatkan daya tahan, membahagiakan hati dan pikiran.
Terakhir, Dedi yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini mendoakan Lesti-Billar untuk selalu bahagia dan kelak melahirkan anak-anak yang lebih baik segalanya dari kedua orang tuanya.
"Dan bagi mereka yang hari ini baper redakanlah hati jangan isi dengan lapor melapor yang malah menjadi sampah di media sosial. Isi kehidupan kita dengan yang positif," kata Dedi.
"Dan bagi Lesti dan Rizky Billar tetap berkarya dengan karya terbaik di negeri ini dan selalu tersenyum kepada siapapun baik pada yang membahagiakan kita ataupun yang menyakiti kita. Kalau tersenyum pada yang membahagiakan itu biasa, tapi tersenyum pada yang menyakiti kita itu baru luar biasa," kata Dedi Mulyadi. (*)