Kemenangan Jadi Harga Mati, Persib Bandung Turunkan Dua Bek Tengah Baru, Ini Kata Robert Alberts
Kemenangan menjadi harga mati bagi Persib Bandung pada pertandingan pekan keenam Liga 1 2021/2022 menghadapi PSM Makassar
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Siti Fatimah
"Saya rasa ini akan menarik. Ini menjadi kesempatan kami menunjukkan kedalaman tim meski kehilangan dua bek tengah adalah hal yang tidak terpikirkan sebelumnya," ujar Robert dalam sesi wawancara virtual sebelum pertandingan, Jumat (1/10/2021).
Robert menambahkan, tanpa hadirnya Nick dan Igbonefo sekaligus pada satu pertandingan merupakan hal yang di luar dugaan.
Karena Persib harus mengubah komposisi pemain bertahan.
Bukan hanya satu, namun dua pemain sekaligus.
"Tapi di waktu yang bersamaan, ini menarik karena membuat kami memberi kesempatan bagi pemain lain untuk membuktikan kualitasnya dan menunjukkan tim ini tangguh pada semua departemen. Jadi saya melihat ke depan mengenai itu," katanya.
Berbicara soal kekuatan PSM, Robert sangat menaruh respect kepada tim berjuluk Juku Eja itu.
Sebab dia pernah menukangi PSM pada tahun 2010/2011 dan 2016/2019.
Hanya saja, Robert lebih memilih fokus kepada persiapan Persib yang kini sedang berburu kemenangan.
"Kami lebih fokus pada permainan tim sendiri. Fokus Persib sekarang adalah membuat hasil imbang menjadi kemenangan dan itu yang kami cari," katanya.
Baca juga: Dua Bek Tengah Persib Bandung Tak Bisa Turun, Pemain Senior Ini Bakal Diplot ke Tengah
Prediksi Formasi
Pada pertandingan nanti malam, Robert akan menerapkan formasi dasar 4-4-2. Di posisi penjaga gawang, Teja Paku Alam masih akan tetap dipercaya di bawah mistar Persib.
Dia tampil cukup apik pada pertandingan sebelumnya menghadapi Persikabo dengan mencatatkan cleansheet dan empat kali penyelamatan.
Bek menjadi posisi yang bakal mengalami perubahan besar lantaran absennya Kuipers dan Igbonefo.
Keduanya akan digantikan oleh Supardi dan Achmad Jufriyanto.
Dipasangnya Supardi sebagai bek tengah pada laga ini cukup masuk akal. Sebab untuk menghadapi tim seperti PSM yang memiliki barisan penyerangan berbahaya perlu pemain berpengalaman.