Calon Ibu Hamil, Ini 5 Vitamin yang Baik Dikonsumsi untuk Program Hamil, Tak Perlu Tunggu Positif
Nutrisi dalam vitamin tersebut penting untuk dikonsumsi beberapa saat sebelum dan saat wanita mengandung buah hati.
- Kalsium
Wanita yang sedang program hamil perlu mengonsumsi kalisum sebanyak 200 sampai 300 miligram per hari.
Kalsium berguna untuk menunjang tumbuh kembang tulang dan gigi bayi di dalam kandungan.
Apabila wanita kadung kekurangan kalsium saat hamil, janin di dalam kandungan bakal mengambil cadangan kalsium dari ibu hamil. Hal ini bisa menyebabkan tulang keropos.
- Yodium
Yodium sangat penting untuk menunjang fungsi tiroid selama kehamilan. Calon bumil membutuhkan sebanyak 150 mikrogram yodium per hari.
Kekurangan yodium bisa menyebabkan keguguran, pertumbuhan fisik janin terhambat, bayi lahir dengan cacat mental berat, serta ketulian.
Asam lemak omega-3 Asam lemak omega-3 penting untuk menurunkan risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Baca juga: Ini Sederet Manfaat Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil, Sekda Kota Cirebon: Jangan Ragu
Asam lemak omega-3 bisa diperoleh dari asupan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, atau suplemen.
Selain nutrisi di atas, wanita yang sedang merencanakan program hamil juga perlu mengonsumsi vitamin D, vitamin C, vitamin B12, vitamin E, tiamin, riboflavin, niasin, dan zinc.
Perlu diingat, besarnya dosis vitamin untuk program hamil bisa lebih besar atau lebih kecil dari rekomendasi di atas.
Dokter biasanya menyarankan dosis sesuai kondisi kesehatan masing-masing calon bumil.
Kapan perlu minum vitamin untuk program hamil?
Calon bumil tidak perlu menunggu dinyatakan positif mengandung buah hatinya untuk minum vitamin program hamil.
Vitamin untuk program hamil dapat dikonsumsi ketika pasangan sudah merencanakan untuk memiliki momongan.
Beberapa zat gizi di atas perlu dikonsumsi wanita sebelum hamil karena kehamilan membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk menunjang tumbuh kembang janin.