Bocah di Tasik Meninggal saat Kejar Layangan Putus, Tak Lihat Ada Tebing, Mendarat di Atap Rumah
Kejadian ini berlangsung di Kampung Daraca, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya., kemarin.
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kejadian nahas menimpa seorang bocah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Korban bernama Muhammad Azhar (13) tewas saat mengejar layangan putus.
Muhammad Azhar meninggal dunia setelah terjatuh dari atas tebing yang berada di sisi jalan setinggi 3 meter.
Tubuh korban kemudian jatuh ke atas rumah warga yang berada di bawahnya.
Kejadian ini berlangsung di Kampung Daraca, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Kampung Daraca, Yaya Sutisna membenarkan kejadian ini.
Ia menjelaskan, korban menghembuskan nafas terakhirnya di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021).
Sedang musibah yang menimpa MA terjadi Minggu (26/9/2021) sore.
"Saat itu Muhammad Azhar bersama sejumlah anak lainnya sedang berlari-lari berburu layangan putus di jalan kampung," ujar Yaya, yang tengah berada di Kamar Mayat RSU.
Ketika tiba di tepi jalan berupa tebing di mana di bawahnya ada rumah, MA diduga tak berhati-hati hingga terpeleset jatuh.
Tubuh korban melayang sedalam tiga meter dan terhempas di atap rumah.
"Warga yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan."
"Saat itu Muhammad Azhar sudah koma dengan luka di sekitar kepala," kata Yaya.
Keluarga kemudian melarikan korban ke RSU SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Namun kemudian dirujuk ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
"Muhammad Azhar tak bisa bertahan setelah mendapat perawatan sekitar satu hari."
"Setelah mendapat kabar meninggalnya MA, kami bersama keluarga langsung ke sini (RSU, Red)," ujar Yaya.
Jenazah korban akhirnya dibawa pulang untuk dikebumikan di kampung halamannya.(TribunJabar.id/Firman Suryaman)