Puluhan Penambang Terjebak di Tambang Bawah Tanah, Harus Naik Tangga 1 Km untuk Selamat
Para penambang menggunakan sistem tangga sekunder untuk meninggalkan tambang, dengan perhentian di sepanjang jalan.
TRIBUNJABAR.ID, SUDBURY- Sembilan penambang belum menyelesaikan pendakian untuk keluar dari tambang bawah tanah Totten di Sudbury, Ontorio.
Para penambang tersebut diperkirakan akan mencapai permukaan pada esok hari.
Sebelumnya, puluhan penambang terjebak di tambang bawah tanah itu pada Minggu (26/9/2021) ketika sistem lift tidak bisa beroperasi akibat ditabrak ember sekop yang berat.
Ada 30 penambang di Kanada timur telah diangkat ke permukaan.
Mereka harus naik sekitar 1,2 km menggunakan serangkaian tangga, dengan bantuan tim penyelamat, seperti yang dilansir BBC pada Selasa (28/9/2021).
Mereka yang selamat dalam keadaan sehat, menurut Vale, perusahaan yang bertanggung jawab atas tambang itu.
Baca juga: Penambang Emas di Merangin Meninggal Diterkam Harimau, Warga Berhasil Rebut Jasadnya
Setelah kejadian itu, para penambang melanjutkan ke pos pengungsian di dalam tambang. Di sana, mereka punya akses ke makanan dan air, dan tetap berhubungan dengan keluarga serta staf mereka di luar tambang.
Para penambang menggunakan sistem tangga sekunder untuk meninggalkan tambang, dengan perhentian di sepanjang jalan.
Vale, sebuah perusahaan Brasil, mengatakan para penambang yang diselamatkan "semuanya sehat dan ingin pulang".
Shawn Rideout, kepala petugas penyelamat tambang dari Ontario Mine Rescue, mengatakan bahwa pendakian bisa memakan waktu hingga 10 jam untuk semua pekerja menyelesaikan pendakian, tapi ada perhentian.
Tambang Totten dijalankan oleh perusahaan Brasil Vale dan mempekerjakan sekitar 200 orang untuk memproduksi tembaga, nikel, dan logam mulia. (Penulis : Shintaloka Pradita Sicca)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Penambang Berhasil Diselamatkan Setelah 2 Hari Terjebak di Tambang Bawah Tanah"