Penemuan Mayat di Subang

Mimin Tegaskan Sudah 5 Tahun Tak Punya Nomor Amalia dan Tuti tapi Akui Dulu Saling Ledek

Penegasan ini disampaikan Mimin setelah dia merasa menjadi tertuduh dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.

Editor: Ravianto
Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef (55) saat selesai mendoakan kedua korban perampasan nyawa di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021). 

"Udah enggak (komunikasi sama Yosef). Sudah dari pertama dia berangkat hari Rabu (18 Agustus) jam 07.00-an. Dia belum pernah ke sini lagi. Enggak ada komunikasi," ungkap istri muda Yosef.

Pengakuan Mimin juga dibenarkan oleh Kuasa Hukum Yosef, Fajar Sidik dan Rohman Hidayat.

Disebutkan kuasa hukum, Yosef dan Mimin tidak lagi tinggal serumah.

Pemanggilan saksi-saksi kunci kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini di Mapolres Subang, Kamis (23/9/2021).
Pemanggilan saksi-saksi kunci kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini di Mapolres Subang, Kamis (23/9/2021). (Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Tangis Istri Muda Yosef, Tertekan hingga Bersumpah Tak Terlibat Pembunuhan

Sebelumnya, pada Senin (30/8/2021), Polda Jawa Barat, melakukan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian.

Selain itu, polisi juga melakukan tes DNA pada Yosef dan istri mudanya, M.

Diketahui, Yosef merupakan suami dari Tuti (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu (23).

Hingga saat ini, polisi masih belum mengungkap siapa pembunuh dari dua korban yang jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bagasi mobil Alphard.

Namun, banyak tudingan-tudingan mengarah pada Yosef, bahkan istri mudanya.

Hal tersebut dibantah oleh sang kuasa hukum M, Robert Marpaung.

Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

"Kondisi Ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau."

"Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta Ibu M untuk tenang," katanya pada TribunJabar.id.

Menurutnya, banyak pernyataan tak berdasar disampaikan di sejumlah jejaring media sosial oleh netizen.

Padahal, penyelidikan belum rampung.

Bahkan, lanjut Robert, M sempat kaget kenapa harus diambil sampel darah hingga kuku, apalagi dua anaknya harus ikut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved