Jualan Pakai Motor Gede, Pedagang Bakso Keliling di Kuningan Ini Jadi Perhatian Warga

Kendaraan roda dua yang biasa digunakan pedagang keliling terbilang mewah, pedagang bakso keliling bernama Elsa itu menggunakan motor gede.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Ahmad Ripai
Penjual bakso keliling menggunakan motor gede di Kuningan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Seorang pedagang bakso keliling di Kuningan menjadi perhatian warga dan sejumlah konsumen.

Pasalnya, kendaraan roda dua yang biasa digunakan pedagang bakso keliling ini terbilang mewah, pedagang bakso keliling bernama Elsa itu menggunakan motor gede.

"Jualan pakai motor gede kaya gini, baru empat bulan berlangsung," kata Mas Elsa saat ditemui di Lingkungan Kantor Dinas Perindustrian, Koperasi dan Perdagangan di Jalan Aruji, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Efeknya Tak Main-main, Bisa Bikin Nyesel Kaum Wanita, Ini Bahaya Makan Bakso dan Mie Ayam Berlebihan

Elsa mengatakan, ngider atau keliling menggunakan motor gede memang sengaja dilakukan untuk usaha.

"Kalau motor gede saya pakai emang buat usaha. Kan beli motor untuk pakai dan sebelumnya bapak saya dagang juga pake motor Thunder," kata Elsa lagi.

Usaha keliling dalam menjajakan makanan berkuah ini, kata Elsa, dilakukannya setiap hari keliling dari kantor pemerintah satu ke kantor pemerintah yang lainnya. Pun tidak menutup kemungkinan keliling juga ke kawasan perumahan Alam Asri.

"Jualan bakso ngider ini paling ke Kantor Kejaksaan, Puskes Lamepayung, dan di sini (Dinas Perindustrian Koperasi dan Perdagangan). Juga keliling ke perumahan Alam Asri," katanya.

Usaha dagang keliling dengan motor gede, Elsa mengklaim ,untuk unit motor tidak ada yang dimodifikasi sama sekali. Ini murni original pabrikan dan hanya dilakukan perubahan itu pada lampu belokan alias lampu sein.

Baca juga: Perjalanan Giyanti Kembangkan Bakso Pacitan Bu Is Selama 13 Tahun, Berharap SBY Mampir

"Untuk motor standar pabrikan dan ini aja lampu sein saya rubah," katanya.

Menyinggung soal pendapatan, Elsa menyebut untuk satu porsi bakso itu terjual dengan harga berbeda. Mulai dari Rp 10 - 15 ribu.

"Ya untuk bakso kami jual ini, ada yang beli Rp 10 ribu atau satu porsi dengan harga Rp 15 ribu. Kemudian dalam setiap hari itu itu bisa habis sebanyak 40 porsi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved