Mirip Nike Ardilla Tak Disoal, Mengapa Warkopi Dipermasalahkan Indro? Ini Penjelasan Dirjen Hak KI
Mereka disebut tak beretika oleh Indro Warkop karena meniru Warkop DKI yang sudah lebih dahulu mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Personel grup komedi Warkop DKI yang tersisa, Indro Warkop mempermasalahkan aksi tiga pemuda yang menamakan diri mereka Warkopi.
Warkopi diketahui menggunakan nama personel Warkop DKI dan mengkomersilkan aksi mereka.

Selain itu, Warkopi ternyata juga tak minta izin bahkan mendatangi Indro selaku anggota Warkop DKI terkait aksi mereka itu.
Ketiga personel Warkopi itu adalah Alfin Dwi Krisnandi, Alfred Dimas Kusnandi dan Sepriadi Chaniago.
Mereka tergabung dalam grup Manajemen Warkopi.
Mereka disebut tak beretika oleh Indro Warkop karena meniru Warkop DKI yang sudah lebih dahulu mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya.
Mengapa kehadiran Warkopi jadi polemik?
Padahal, sebelum viral ketiga remaja yang mirip Warkop DKI ini, ada nama Dimas Ramadhan yang mirip Raffi Ahmad dan Amel Amilia yang mirip Nike Ardila.

Direktur Jendral Kekayaan Intelektual (Dirjen KI), Freddy Harris menjelaskan apa yang membedakan hal tersebut dan kenapa Lembaga Warkop DKI menegur Warkopi.
"Kalau mereka mirip wajah doang ga masalah, namun sepanjang mereka tidak meresepresentasikan, pertama bikin film, bikin short movie segala macem yang seolah-olah seperti itu atau dikomersilkan ya itu harusnya ada izin, itukan intinya di situ," kata Freddy saat jumpa pers virtual, Senin (27/9/2021).

Menurutnya, selama orang yang dikatakan warganet disebut mirip artis lalu viral dan tidak mengambil keuntungan, tentu tidak akan menjadi masalah.
Sebab, menurut Freddy Harris, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ini pada dasarnya adalah masalah nilai ekonomi.
Segala sesuatu yang dikomersilkan dan menghasilkan nilai ekonomi pada merek yang sudah didaftarkan harus melalui perizinan lembaga tersebut.
"Kalau dulu kan bebas tapi sekarang orang udah mengenal HAKI dan bisa dituntut kalo ga izin, apalagi kalo ada perbedaan karakter yang ditirukannya atau membuat bad karakter, bisa jadi masalah," jelas Freddy.
