Penemuan Mayat di Subang

Mimin Istri Muda Yosef Blak-blakan soal Teror ke Almarhumah Tuti, Akui Sempat Saling Ledek

Dia ditemukan meninggal bersama putri kandungnya, Amalia Mustika Ratu di rumahnya di Dusun Ciseuti Jalan Cagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Ravianto
Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef (55) saat selesai mendoakan kedua korban perampasan nyawa di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef membantah sempat meneror Tuti Suhartini (55) terkait kasus pembuuhan ibu dan anak di subang.

Tuti Suhartini merupakan istri sah Yosef.

Dia ditemukan meninggal bersama putri kandungnya, Amalia Mustika Ratu di rumahnya di Dusun Ciseuti Jalan Cagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Mimin mengatakan, bahwa hubungan dirinya bersama dengan Tuti serta Amalia Mustika Ratu (23) baik-baik saja.

"Hubungan saya bisa dibilang baik-baik saja tidak ada masalah sama Tuti sama neng Amalia juga," ucap Mimin di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).

Dalam kesempatan itu juga dia menjawab tudingan jika dia disebut sering menteror Tuti dengan pesan WhatsApp.

Dia mengaku sudah lebih dari lima tahun, tidak pernah berkomunasi dengan Tuti juga Amalia Mustika Ratu (23). Bahkan no HP nya saja Mimin mengaku tidak tau.

"Saya gak pernah teror atau apa, mungkin kan saya sudah menjalankan hubungan sama Pak Yosef 12 tahun, mungkin satu tahun dua tahun wajar lah saling ledek, bahkan saya hampir 5 tahun tidak punya kontak dari Tuti sama neng Amalia," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, istri muda dari Yosef dikabarkan sempat meneror dari Tuti, hal tersebut diungkapkan langsung oleh keluarga yang menyebutkan bahwa Tuti sempat diteror secara terus menerus.

Kakak Tuti Ungkap Siapa yang Diduga Suka Meneror

Satu demi satu misteri di balik kematian ibu dan anak di subang mulai tersingkap.

Kasus Subang ini membuat heboh karena sebulan lebih sejak penemuan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, polisi belum juga mengungkap siapa dalang perampasan nyawa tersebut.

Setelah misteri saksi Mister X yang disebut punya akses keluar masuk rumah terungkap, yakni Muhammad Ramdanu, kini fakta lain mulai terkuak.

Yeti Mulyati (60) saat menunjukan foto keluarga dari Tuti korban pembunuhan di Subang
Yeti Mulyati (60) saat menunjukan foto keluarga dari Tuti korban pembunuhan di Subang ()

Fakta tersebut adalah kurang bagusnya hubungan keluarga Tuti dengan keluarga istri muda Yosef.

Hal ini terungkap dari wawancara pakar mikro ekspresi Poppy Amalya dengan keluarga almarhumah Tuti Suhartini, yakni Yeti Mulyati.

Yeti Mulyati merupakan kakak pertama almarhumah Tuti.

Menurut pengakuan kakak pertama Tuti, Yeti Mulyati mengatakan pihaknya tak mau menduga-duga pelaku yang telah menghilangkan nyawa adik serta keponakannya tersebut.

Namun ia menyebutkan sosok yang diakuinya kerap melakukan teror dan penyerangan kepada almarhumah adiknyan tersebut.

Dikutip dari Tribun Bogor, menurut Tuti, rupanya ia sudah menaruh curiga sejak pertama dikabarkan Yosef.

Yeti melihat ada gelagat tak biasa yang ditunjukkan Yosef saat mengabarkan kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Yeti bercerita pada psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.

Yosef (55) saat keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam.
Yosef (55) saat keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Menurut Yeti, Yosef pertama kali mengabari Ida, kakak Tuti.

"Kedengeran dia langsung ke Ida, 'Wa wa di rumah berantakan, Amel sama Enung gak ada, diculik. terus saya sekarang mau ke kantor polisi', kata pak Yosef," papar Yeti seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Poppy Amalya.

Menurut Yeti, saat itu Yosef mengendari motor Scoopy.

"Kenceng banget," kata Yeti.

"Motornya kenceng. dia berhenti sebentar gak turun, 'sekarang mau lapor polisi'," kata Yeti.

Poppy Amalya lantas menanyakan soal penampilan dan pembawaan Yosef saat mengabarkan Ida dan Yeti.

Nyonya M istri muda Yosef yang naik motor NMax.
Nyonya M istri muda Yosef yang naik motor NMax. (Tribunnewsbogor.com/kolase/istimewa)

"Tampilannya gimana , panik, takut ?" tanya Poppy.

"Kaya panik," jawab Yeti.

Poppy juga menanyakan soal intonasi suara Yosef saat memberitahu Ida dan Yeti.

"Tinggilah, kaya dibuat-buat kaya gitu, gak tau yah, kenceng ngomongnya, kaya iya, kaya akting, tapi gak tau," kata Yeti.

Yeti mengatakan saat sampai di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, sudah ada garis polisi.

"Saya sama wa Ida udah dulu ke situ, terus Lilis belakangan, tapi udah banyak orang, ada garis TKP gak boleh masuk," kata Yeti.

Yeti menuturkan Yosef ke rumah Ida sebelum ke kantor Polisi.

Saat mendengar kabar dari Yosef, Yeti mengaku sempat histeris hingga jatuh pingsan.

"Karena saya nangis dibopong ke warung, oh ada di dalam gak diculik, langsung saya teriak-teriak. saya belum ke sana," katanya.

Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021)
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Pikiran Yeti saat itu sudah langsung tertuju pada istri muda Yosef, Mimin.

"Saya pikirannya karena dia punya istri muda yang agak gitu, ya matre juga," kata Yeti.

"Berani nyerang, berani neror," timpal Kepala Desa Jalancagak.

Yeti menuturkan Mimin pernah mengirim teror pada adiknya, Tuti.

"Neror ke adik saya, bukan adik saya yang neror ke dia, dia berani lancang mulutnya tuh kasar kalau di hpnya tuh.

kaya 'si Yosef mah ke istri lain ke sia mah', jorang (jorok) kaya gitu lah, bahasanya jorang. dulu dia (Tuti) yang cerita," kata Yeti.

Saat di lokasi pembunuhan pun, kata Yeti, Yosef justru memasrahkan pengurusan jenazah Tuti dan Amalia Mustika Ratu pada Ketua RT.

"Udah ada di sana, bilangnya ke pak rt, 'pak rt urusin pak rt aja sampai mayitnya urusin aja silahkan'," kata Yeti menirukan ucapan Yosef.

Sementara itu, sudah berjalan 40 hari pasca ditemukannya mayat ibu dan anak didalam bagasi mobil yang terparkir di halaman rumah korban yang berada di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih juga belum bisa diungkap oleh pihak kepolisian.

Polisi terus berusaha mengungkap teka-teki dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved