Persib Bandung

Bus Persib Diadang, Ini Komentar Pentolan Bobotoh, Minta Tim Segera Evaluasi

Asep Abdul meminta Persib Bandung segera berbenah setelah meraih tiga hasil imbang.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Tribun jabar / Deni Denaswara
Bek Persib Bandung Victor Igbonefo bereaksi saat wasit mengeluarkan kartu kuning di laga Persib melawan Borneo FC di Stadion Indomillk Arena, Tangerang, Kamis (23/9/2021). Laga itu berakhir imbang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul, menilai kejadian pengadangan bus Persib Bandung oleh bobotoh saat perjalanan pulang sesudah pertandingan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Selasa (28/9/2021) sebagai bentuk kekecewaan terhadap performa tim.

Menurut Asep, kejadian pengadangan bus merupakan salah satu bentuk ekspresi kekecewan bobotoh yang harus dihormati.

Dia mengungkapkan apa yang dilakukan bobotoh adalah demi perbaikan performa Maung Bandung di pertandingan berikutnya. 

"Diambil positifnya saja. Bukan berarti kami hanya diam saja. Kami juga sama ingin Persib punya prestasi. Memberikan yang terbaik buat para bobotoh," ujar Asep Abdul kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon.

Di media sosial, bobotoh seakan terbelah menjadi dua.

Satu sisi banyak yang mendukung gerakan ini karena suara mereka bisa lebih didengar oleh pemain, pelatih, maupun manajemen.

Namun di sisi lain, ada juga bobotoh yang tidak setuju karena bertindak terlalu berlebihan. 

Asep menilai, terbelahnya bobotoh dalam menyikapi hal ini seharusnya bukan menjadi masalah.

Sebab setiap orang punya caranya masing-masing ketika melihat tim kesayangannya gagal memenuhi ekspektasi.

Dia tidak mempermasalahkan jika ada bobotoh yang melakukan pengadangan bus seperti kejadian kemarin. Pun dengan bobotoh yang memilih untuk menyampaikan kekecewaannya dengan cara lain.

"Intinya balik lagi ke Persib. Segera evaluasi, segera memberikan yang terbaik karena sebuah tim itu bukan hanya sebelah. Harus mengakomodasi karena Persib adalah bobotoh. Bobotoh adalah Persib. Ini balik lagi ke Persib-nya sendiri," katanya.

Pada akhirnya, bobotoh, kata Asep, hanya meminta kepada Persib untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh agar memutus hasil imbang di tiga laga terkahir.

Jangan sampai menjadi saling menyalahkan antar bobotoh karena ini hanya perbedaan cara mendukung. 

"Segera lakukan evaluasi kami minta hasilnya, bagaimana hasilnya nanti lihat di pertandingan berikutnya. Apakah masih seperti ini. Intinya, ayolah segera benahi, saya ingin lihat seperti apa. Jangan saling menyalahkan," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved