Penemuan Mayat di Subang
40 Hari Kasus Subang, Perkataan Tuti Terbukti Benar, Sebelum Jadi Korban Pernah Ucapkan Hal Ini
Apa yang diucapkan Tuti Suhartini sebelum menjadi korban kasus Subang terbukti hingga kini.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus Subang masih terus menarik untuk diikuti perkembangannya.
Hari Senin (27/9/2021) ini, tepat 40 hari kasus Subang.
Kasus Subang adalah peristiwa meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Mereka adalah ibu dan anak warga Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Keduanya ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.
Peristiwa ini masih diselidiki polisi.
Polisi mencoba mengungkap siapa pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
Ternyata, sebelum meninggal dan menjadi korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) sempat mengucapkan sebuah sumpah.
Ia mengucap, mobil Alphard yang ada di rumahnya tidak akan bisa berjalan bila digunakan oleh orang lain.
Hal tersebut diakui oleh anak pertama Tuti, Yoris (34).
Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Jasad mereka disimpan di bagasi mobil Alphard yang dimaksud Tuti.
Yoris (34) mengatakan, mendiang ibunya Tuti Suhartini pernah berujar, bahwa mobil mewahnya, Toyota Alphard, tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.
Menurut Yoris, sebelum ibunya meninggal secara mengenaskan itu, Tuti pernah bersumpah apabila mobil digunakan orang lain, mobil tersebut tidak akan bisa jalan.
"Memang dulu pernah dari Mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan mamah, jadi si mobil Alphard itu dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan," ucap Yoris, Jumat (24/9/2021).
Yoris mengatakan, ibunya memang tidak mengizinkan orang lain untuk menggunakan mobil keluarga tersebut, dengan alasan tidak mau bahwa mobil Alphard digunakan oleh istri muda dari Yosef (55).
Yosef merupakan suami Tuti dan ayah Yoris serta Amalia.
Selain menikah dengan Tuti, belakangan diketahui Yosef juga menikah siri dengan Nyonya M.
"Karena memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri mudanya Yosef), sebenernya sih itu," ujar Yoris.
Dan hingga kini perkataan Tuti terbukti.
Mobil Alphard tersebut belum bisa digunakan oleh siapa pun karena menjadi barang bukti kasus Subang.

Bantah Kunci Otomatis
Mobil Alphard tempat ditemukannya jasad Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu disebut-sebut tidak akan bisa jalan apabila dikemudikan orang lain karena dikendalikan kunci otomatis.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Yoris.
Yoris menyebutkan mobil Alphard milik keluarganya tersebut menggunakan kunci-kunci manual.
Bahkan kuncinya disimpan di kamar adiknya Amalia.
"Kunci itu tuh kunci manual aja, setahu saya, saya juga kan pernah pakai, sebenarnya mobil itu bisa siapa saja yang pakai," ucap Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).
Menurut Yoris, bahwa kunci dari mobil Alphard tersebut selalu berada di rumah Tuti dan tidak pernah dibawa-bawa oleh dirinya.
"Dan juga kunci itu ada di rumah enggak kemana-kemana, enggak pernah juga dibawa-bawa sama saya, jadi nyimpennya tuh di kamar Amalia, digantung sama kunci-kunci kendaraan lainnya," katanya.
Diketahui, saat ini mobil mewah Alphard tersebut diamankan pihak kepolisian di halaman Polsek Jalancagak guna kepentingan penyelidikan.
Sementara itu, hingga lebih dari satu bulan pembunuhan ibu dan anak ini berlalu, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap siapa pelakunya.
Sejumlah saksi sudah diperiksa oleh polisi. Baik itu keluarga dekat maupun saksi di sekitar lokasi.
Beberapa di antaranya bahkan diperiksa sampai beberapa kali dan ada yang menggunakan lie detector.
Baca juga: Hari ke-40 Kasus Subang, Terungkap Pertikaian Besar di Keluarga, Amalia Sampai Dimarahi & Mengalah