Ubah Sampah Jadi Berkah, Gerakan Sedekah untuk Beli Ambulans Gagasan Pemuda Cimanggung Sumedang
Sampah yang disedekahkan ke SSTB beragam jenisnya. Mulai dari kardus bekas, dispenser rusak, kaleng-kaleng, barang-barang berbahan plastik, dan lainny
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Pemuda di Cimanggung Sumedang membuat gerakan Sedekah Sampah Tanpa Batas (SSTB). Menjemput sampah dari rumah-rumah warga dan menjualnya untuk membeli ambulans.
Rata-rata, sampah yang terkumpul di dalam program yang sudah berjalan nyaris dua bulan itu, dijual Rp 5ribu per kilogram. Dalam kurun waktu tersebut, sudah terkumpul sekitar 500 kilogram sampah.
Baca juga: Naskah Singkat Khotbah Idul Adha Tema Makna Berkurban dan Sedekah di Tengah Paceklik Wabah Corona
"Kami tidak menumpuk sampah di sekretariat. Jika pagi hari ada operasi menarik sedekah sampah, pada siang menjelang sore, sampah-sampah itu sudah diangkut ke tempat pengepul," katanya, seraya menyebut gerakan itu berslogan "rubah sampah menjadi berkah".