Kasus Subang Hampir 40 Hari, Polisi Sebut Masalahnya Kompleks, 1 Penyebab Sulitnya Temukan Pelaku
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengakui, Polri masih kesulitan mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti Suhartini (55), masih misterius.
Sejak ditemukan mati tragis pada 18 Agustus 2021 hingga Sabtu (25/9/2021), hampir 40 hari, polisi belum juga bisa mengungkapkan siapa dalang di balik kematian ibu dan anak itu.
Padahal, penyelidikan oleh polisi melibatkan Polres Subang, Polda Jabar, dan Bareskrim Polri terus dilakukan.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengakui, Polri masih kesulitan mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Ia mengungkap salah satu penyebab belum terungkapnya kasus perampasan nyawa di Kabupaten Subang tersebut.
"Karena terutama adalah tidak ada saksi yang melihat kejadian itu sendiri, tidak ada saksi," kata dia.
Karena itu, kata Rudi, saat ini Polri bekerja terus menyelidiki kasus tersebut berbekal dari barang bukti, olah TKP, dan keterangan saksi terkait.
"Polri terus ungkap kasus ini dengan melakukan olah TKP, cari bukti yang berhubungan dengan kejadian. Dari bukti itu diteliti penyidik sehingga penyidik dapat mengungkap kasus ini," katanya.
Baca juga: Ke Penyidik Polres Subang, Yosef Bocorkan Kelakuan Yoris pada Orangtua dan Istri Muda
Yosef dan Yoris Tidak Akur
Ada sisi lain di balik kasus Subang ini.
Hubungan antara Yosef (56) dan anak pertamanya, Yoris (34), semakin tak karuan.
Belakangan, sikap Yoris mulai berbeda sejak dia mendapat bocoran terkait sidik jari Yosef di TKP perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Yoris juga kecewa karena Yosef tidak pernah datang di pengajian rutin mendoakan almarhumah Amalia dan Tuti.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengakui hubungan Yosef dan Yoris tidak harmonis saat kasus ini belum terungkap oleh polisi.
"Saya lihat ketika bertemu Yosef, Yoris tidak berkomunikasi selayaknya."