Penemuan Mayat di Subang

Sumpah Tuti Sebelum Jadi Korban Kasus Subang, Berkaitan dengan Mobil Alphard dan Istri Muda Suaminya

Tuti sempat mengucapkan sumpah sebelum meninggal dalam kasus Subang. Ini katanya menurut Yoris.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sebelum meninggal, Tuti Suhartini (55) sempat mengucapkan sebuah sumpah.

Ia mengatakan, mobil Alphard yang ada di rumahnya tidak akan bisa berjalan bila digunakan oleh orang lain.

Hal tersebut dikatakan oleh anak pertama Tuti, Yoris (34).

Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

Jasad mereka disimpan di bagasi mobil Alphard.

Yoris (34) mengatakan, mendiang ibunya Tuti Suhartini pernah berujar, bahwa mobil mewahnya, Toyota Alphard, tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.

Menurut Yoris, sebelum ibunya meninggal secara mengenaskan itu, Tuti pernah bersumpah apabila mobil digunakan orang lain, mobil tersebut tidak akan bisa jalan.

"Memang dulu pernah dari mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan mamah, jadi si mobil Alphard itu dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan," ucap Yoris, Jumat (24/9/2021).

Yoris mengatakan, ibunya memang tidak mengizinkan orang lain untuk menggunakan mobil keluarga tersebut, dengan alasan tidak mau bahwa mobil Alphard digunakan oleh istri muda dari Yosef (55).

Yosef merupakan suami Tuti dan ayah Yoris serta Amalia.

"Karena memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri mudanya Yosef), sebenernya sih itu," ujar Yoris.

Mobil Toyota Alphard yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu.
Mobil Toyota Alphard yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Bantah Kunci Otomatis

Mobil Alphard tempat ditemukannya jasad Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu disebut-sebut tidak akan bisa jalan apabila dikemudikan orang lain karena dikendalikan kunci otomatis.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Yoris.

Yoris menyebutkan mobil Alphard milik keluarganya tersebut menggunakan kunci-kunci manual.

Bahkan kuncinya disimpan di kamar adiknya Amalia.

"Kunci itu tuh kunci manual aja, setahu saya, saya juga kan pernah pakai, sebenarnya mobil itu bisa siapa saja yang pakai," ucap Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).

Menurut Yoris, bahwa kunci dari mobil Alphard tersebut selalu berada di rumah Tuti dan tidak pernah dibawa-bawa oleh dirinya.

"Dan juga kunci itu ada di rumah enggak kemana-kemana, enggak pernah juga dibawa-bawa sama saya, jadi nyimpennya tuh di kamar Amalia, digantung sama kunci-kunci kendaraan lainnya," katanya.

Diketahui, saat ini mobil mewah Alphard tersebut diamankan pihak kepolisian di halaman Polsek Jalancagak guna kepentingan penyelidikan.

Sementara itu, hingga lebih dari satu bulan pembunuhan ibu dan anak ini berlalu, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap siapa pelakunya.

Sejumlah saksi sudah diperiksa oleh polisi. Baik itu keluarga dekat maupun saksi di sekitar lokasi.

Beberapa di antaranya bahkan diperiksa sampai beberapa kali dan ada yang menggunakan lie detector.

Baca juga: KASUS Subang Terkini, Keluarga Tuti Kecewa Sikap Yosef dan Yoris Sempat Dikejar-kejar Kini Menyindir

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved