Cerita Kuncen Gunung Guntur Tancapkan Paku Bumi dan Tawasul di Curug Cikoneng, Gibran pun Ditemukan

Ade Leji (55) kuncen Gunung Guntur membeberkan detik-detik Muhammad Gibran Arrasyid pertama kali ditemukan.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Sidqi Al Gifari
Ade Leji (55) kuncen Gunung Guntur membeberkan detik-detik Muhammad Gibran Arrasyid pertama kali ditemukan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Sidqi Al Ghifari
 
 
 TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ade Leji (55) kuncen Gunung Guntur membeberkan detik-detik Muhammad Gibran Arrasyid pertama kali ditemukan. 

Gibran merupakan pendaki hilang di Gunung Guntur pada 19 September dan ditemukan pada Jumat 24 September.

Sehari sebelum kuncen Gunung Guntur berangkat  ke Gunung Guntur membantu pencarian GIbran, Ade mengaku mendapat petanda Gibran akan ditemukan. 

"Saya berangkat hari Jumat pukul tiga sore, sendirian karena saya tidak boleh berangkat dengan banyak orang, nanti susah ketemu," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya di Desa Pasawahan, Sabtu (25/9/2021) petang. 

Lokasi yang ia tuju adalah Curug Cikoneng, sebuah air terjun kecil yang memiliki ketinggian hampir 100 meter.  Di tempat itu Ade mengaku mendapat pertanda bahwa Gibran ada di gua kecil di air terjun tersebut. 

Baca juga: Gibran Diajak ke Rumah Makhluk Gaib di Gunung Guntur, Saat Diikuti, Bocah Itu Jatuh dan Ditemukan

"Di lokasi itu saya langsung melakukan tawasul dan berserah diri kepada Allah, lalu saya tancapkan paku bumi ke batu di curug itu," ungkapnya. 

Tidak lama setelah dirinya membenamkan paku bumi itu, Ade kemudian melihat Gibran yang perlahan mulai menampakan diri. 

Menurutnya, saat itu, Gibran masih tidak bisa bicara dan terlihat linglung. 

Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki yang sempat hilang di Gunung Guntur akhirnya ditemukan pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 16.30.
Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki yang sempat hilang di Gunung Guntur akhirnya ditemukan pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 16.30. (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

"Saya tepuk pundaknya, Gibran kata saya, dia kemudian sadar. Langsung saya beri makan dan saya tanya-tanya, dia bilang kok saya ada disini," ungkapnya. 

Ade menjelaskan Gibran tersadar saat mendengar teriakan dirinya yang terus memanggilnya.  Saat itu ia coba menghubungi relawan namun tidak berhasil karena tidak ada sinyal lantaran berada di lembah Curug Cikoneng

Ade pun kemudian menggendong Gibran seorang diri menaiki tebing. 

"Saya merangkak-rangkak menaiki tebing, Gibran saya pangkon," ucap Ade. 

Baca juga: Cerita Perjalanan Mistis Gibran Bocah 14 Tahun 6 Hari Hilang dan Bertahan Hidup di Gunung Guntur

Setelah keduanya berada di atas dan mendapati sinyal, Ade pun langsung menghubungi keluarganya. 

"Saya telpon keluarga saya, tolong sampaikan ke tim pencari Gibran sudah ketemu," ujarnya. 

Ade sempat mengabadikan momen saat dirinya hendak membenamkan paku bumi di sebuah batu yang menempel di Curug Cikoneng. 

Foto paku bumi yang ditancapkan Ade Leji di Curug Cikoneng saat melakukan pencarian Gibran yang hilang di Gunung Guntur
Foto paku bumi yang ditancapkan Ade Leji di Curug Cikoneng saat melakukan pencarian Gibran yang hilang di Gunung Guntur (Tribun Jabar / Sidqi Al Gifari)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved