Kejamnya Ibu Tiri di Indramayu
FAKTA Mamah Muda Habisi Anak Tirinya di Indramayu, Sang Algojo Ternyata Cuma Dibayar Miras
Dia yang berinisial SA menyewa algojo atau pembunuh bayaran berinisial S untuk menghabisi buah hati sang suami dengan istri terdahulu.
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Seorang mamah muda di Indramayu bertindak bengis, merampas nyawa anak tirinya yang baru berusia 7 tahun
Sang mamah muda berusia 21 tahun ini tak bertindak sendiri.
Dia yang berinisial SA menyewa algojo atau pembunuh bayaran berinisial S untuk menghabisi buah hati sang suami dengan istri terdahulu.
SA dan S merupakan teman nongkrong.
Suami SA atau ayah kandung korban selama ini jarang di rumah karena bekerja di luar kota.
SA mengaku kesal dengan korban, yang berinisial MYK itu karena sering minta jajan.
Namun belakangan terungkap kalau motif penghilangan nyawa itu bukan hanya karena sang bocah sering minta jajan, melainkan juga cemburu dengan kasih sayang suaminya dengan korban.
Untuk melakukan niat jahatnya itu, SA menyewa pembunuh bayaran berinisial S (26).
S kemudian mengeksekusi korban dengan cara diceburkan ke sungai.
Jasad korban, MYK (7) ditemukan mengambang di Sungai Prawira, Desa Rawdalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/9/2021).
Ketika itu, diperkirakan korban sudah meninggal sejak tiga atau empat hari sebelum ditemukan.
Jasad MYP tak sengaja ditemukan oleh seorang warga yang hendak mengambil air wudhu di sungai.
Saat ini, ibu tiri korban dan si pembunuh bayaran telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Berikut fakta lengkap terkait kasus ibu tiri sewa algojo untuk habisi bocah di Indramayu, sebagaimana dirangkum Tribun Jabar.
1. DNA jadi kunci