Semua Kabupaten/Kota di Jabar Berpotensi Longsor, Kepala Basarnas: Jangan Ragu Melapor, Gratis!
Kepala Basarnas Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, semua kabupaten dan kota di Jawa Barat berpotensi terjadi bencana tanah longsor.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar. Id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kepala Basarnas Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, semua kabupaten dan kota di Jawa Barat berpotensi terjadi bencana tanah longsor.
Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana longsor saat memasuki musim penghujan tahun ini.
"Semua kabupaten dan kota di Jawa Barat berpotensi terjadi bencana longsor. Titik konsentrasi kami di Sumedang, Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya," ucap Deden Ridwansah saat ditemui TribunJabar.id, di ruang kerjanya, Kamis (23/9/2021).
Deden mengatakan, memasuki musim penghujan tahun ini, Kantor SAR Bandung meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Salah satunya dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jawa Barat.
"Setiap hari kami selalu mematau informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG."
"Setiap sore kami berkoordinasi dengan semua BPBD kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat sehingga kami bisa langsung merespons jika terjadi hal-hal yang tidak dinginkan," tuturnya.
Deden mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan untuk mewaspadai terjadinya tanah longsor memasuki musim hujan ini, terlebih saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Warga diimbau untuk tetap waspada, total siaga, dan memantau situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing," kata Deden.
"Masyarakat yang membutuhkan pertolongan Kantor SAR Bandung bisa menghubungi call center Basarnas 115 yang beroperasi 24 jam."
"Jangan ragu, jangan sungkan melapor, tidak ada biaya sedikit pun," ujar Deden. (*)
