Macan Tutul Turun Gunung Sawal, Berhasil Terkam Domba dari Kandang Hingga Mati Saat Dibawa ke Hutan

Seekor domba milik Dodo di Dusun Palasari Desa Sukahurip Kecamatan Cijeungjing Ciamis, Rabu (22/9) pagi ditemukan tergeletak di jalan setapak menuju

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Dok. BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis
Seekor domba milik warga di Dusun Palasari Desa Sukahurip Kecamatan Cihaurbeuti Ciamis ditemukan mati dengan perut terkoyak tergeletak di jalan setapak menuju hutan Gunung Sawal, Rabu (22/9) pagi . Domba tersebut dipastikan dimangsa macan tutul penghuni Gunung Sawal pada malam harinya. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Seekor domba milik Dodo di Dusun Palasari Desa Sukahurip Kecamatan Cijeungjing Ciamis, Rabu (22/9) pagi ditemukan tergeletak di jalan setapak menuju hutan Gunung Sawal tak jauh dari kandang.

Domba sudah tewas dengan kondisi perut yang koyak. Seperti habis dimangsa binatang buas.

Di sekitar lokasi kandang dan pematang sawah sekitarnya hutan tersebut ditemukan jejak pemangsa yang diduga macan tutul (Phantera pardus).

“Setelah kami ke lokasi kemarin (Rabu, 22/9) siang. Dipastikan domba milik warga tersebut dimangsa oleh macan tutul,” ujar Plh Kasi VI BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis, Tatan Kusnandar kepada Tribunjabar.id Kamis (23/9) siang.

Di dalam kandang milik warga tersebut sebenarnya ada dua ekor domba.

Tapi yang dimangsa macan penghuni hutan Gunung Sawal tersebut hanya seekor.

Domba itu sudah sempat dibawa keluar dari kandang, sepertinya akan dibawa ke hutan.

Mungkin karena berat atau lantaran hari sudah siang, domba yang sudah dimangsa tersebut ditinggalkan begitu saja di jalan setapak tak jauh dari kandang domba.

Kandang domba milik warga tersebut berada agak jauh dari pemukiman warga, mendekati hutan.

Kondisi kandang tidak begitu kokoh, dan tidak begitu besar.

Menurut Tatan, macan tutul pemangsa domba milik warga di Dusun Palasari tersebut diperkirakan individu yang berbeda dengan macan tutul yang memangsa domba milik warga di Dusun Sindanglaya Desa Ciakar Cipaku beberapa hari lalu.

“Macan tutul yang memangsa domba warga di Palasari tersebut dipastikan individu yang berbeda dengan macan tutul yang memangsa domba warga di Ciakar Cipaku. Teritorialnya cukup jauh, habitatnya juga berbeda. Satu di lokasi hutan utara Gunung Sawal, satu lagi di bagian barat kawasan hutan dengan jarak yang sangat jauh,” katanya.

Seksi VI BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis serta Resor XX KSDA Gunung Sawal sudah menurunkan 5 personil ke lokasi ditemukannya domba bekas dimangsa macan Gunung Sawal di Palasari Rabu (22/9) siang.

“Kami sudah langsung turun ke lokasi kemarin. Informasinya kejadian tersebut sudah yang kedua kalinya dalam tahun ini,” ujar Tatan.

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, pemilik domba diharapkan memindahkan kandang dombanya ke dekat pemukimannya menjauhi kawasan hutan.

Kalau tetap di lokasi saat ini, kandangnya harus diperkokoh dan dipagar kawat berduri agar macan tidak leluasa masuk ke dalam kandang memangsa domba. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved