Lima Mobil Damkar Padamkan Api yang Membakar Pabrik Pupuk yang Sebelumnya Terdengar Ledakan di TKP
Pabrik pupuk CV Nusagri di Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar, mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat kebakaran, Rabu (22/9)
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pabrik pupuk CV Nusagri, mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat kebakaran yang terjadi, Rabu (22/9/2021) malam.
Akibatnya, pabrik yang berada di Gang Kenari RT 05/12, Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini, hampir semua isi bangunan terbakar.
Danpos 9 Cikembar Damkar Kabupaten Sukabumi , Ramdhani Kamal mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari salah satu karyawan sekitar pukul 20:00.
“Setelah mendapatkan laporan semalam, kami beserta anggota yang lain langsung terjun ke lokasi melakukan pemadaman,” ujarnya, Kamis (23/9/2021).
Damkar Kabupaten Sukabumi, dalam upaya melakukan pemadaman menurunkan 5 unit mobil pemadam dikerahkan (Damkar),
“Sekitar dua jam kami lakukan pemadaman, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta,” ucap Ramadan.
Warga Dengar Ada Ledakan
Bangunan pabrik pupuk milik PT Nusagri di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, tepatnya di wilayah Kampung Gangkanari, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, hangus terbakar pada Rabu (22/9/2021) malam.
Salah seorang warga Kampung Tanjakanlengka, Rt 04/04 Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Anggi (24 tahun) mengatakan, kebakaran pabrik pupuk yang terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
"Saat kejadian, saya bersama sejumlah teman tengah nongkrong di lokasi sebuah kontrakan lantai dua yang tempatnya tidak jauh dengan lokasi pabrik pupuk yang terbakar, api terlihat menyala di bagian mes belakang pabrik dekat dengan ruangan kamar mandi," katanya.
Diduga kebakaran pabrik pupuk berasal dari korsleting listrik. Sebab, sebelum kebakaran, Anggi dan temannya sempat mendengar suara ledakan dari lokasi pabrik.
"Kemudian terlihat kobaran api. Iya, sontak saja saya bersama warga sekitar langsung berteriak meminta tolong," ujar Anggi.
Baca juga: Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk di Kebonwaru Kota Bandung, 10 Rumah Warga Hangus
Warga dan petugas pemadam kebakaran dan Polri serta TNI kemudian berdatangan ke lokasi kebakaran.
"Sampai saat ini, kondisi api masih tetap menyala dan petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api" ucap Anggi, kemarin. (*)