Risna, Bobotoh Geulis Ciamis yang Kangen Nonton Langsung Berharap Persib Menang 2-1 Lawan Borneo
Sebagai obat kekecewaan menurut Risna, ia akan menyempatkan nonton siaran langsung Persib lawan Borneo FC Kamis (23/9) malam.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
lihat foto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sebagai bobotoh fanatik Persib, Risna mengaku kecewa berat atas laga Persib vs Bali United, Sabtu (18/9) malam lalu.
Kecewa lantaran Bali United meski main dengan 10 pemain berhasil menahan Persib dengan skor imbang 2-2?
“Kecewa bukan karena Persib tidak menang. Kecewanya lantaran tidak bisa bonjovi (lalajo dina tivi). Ada pekerjaaan yang tidak bisa ditinggalkan, jadi tidak bisa nonton (Persib vs Bali United,” ujar Risna yang akrab dipanggil Ena atau Dede kepada Tribun Rabu (22/9) sore.
Sebagai obat kekecewaan menurut Risna, ia akan menyempatkan nonton siaran langsung Persib lawan Borneo FC Kamis (23/9) malam.
“Besok (Kamis, 23/9) harus nonton. Masa nggak nonton lagi,” katanya.
Untuk laga Persib vs Borneo FC Kamis (23/9) tersebut bobotoh asal Linggasari Ciamis tersebut yakin Persib akan raih poin penuh.
“Besok Persib menang dengan skor 2-1. Pokoknya setiap pertandingan, pengennya Persib menang terus ,” ujar Risna yang juga alumnus FH Unigal tahun 2019 tersebut.
Kecintaan Risna pada Persib, tidak hanya menonton setiap laga yang menghadirkan Pangeran Biru. Baik itu nonton siaran di televisi atau hadir langsung di stadion.
Ternyata Risna sudah aktif bergabung di Viking Galuh sejak komunitas boboton Persib di Tatar Galuh Ciamis tersebut berdiri tahun 2009. Saat Risna masih abege remaja yang baru duduk di SMP.
“Sudah aktif di Viking Galuh, waktu itu Ketuanya masih Pak Asep Galon ( Asep Kurniawan SH, alm),” ungkapnya.
Dan sampai sekarang, ketika sudah lulus kuliah dan sudah bekerja, Risna masih aktif sebagai bobotoh di Viking Galuh.
Hal-hal yang paling mengesankan menurut Risna, adalah ketika menyaksikan laga Persib langsung di stadion. Baik laga home di Stadion Jalak Harupat maupun GBLA. “Berangkatnya ramai-ramai dari Ciamis naik mobil sama rekan-rekan Viking Galuh,” tutur Risna.
Demikian juga kalau lagi laga away, seperti di Lamongan, Yogya bahkan sampai ke Bali. “Biasanya kalau away di daerah Jawa, ramai-ramai naik kereta api,” katanya.
Nonton laga Persib langsung di stadion menurut Risna punya sensasi sendiri. “Nontonnya dinikmati banget. Bisa teriak-teriak sampe suara abispun. Minusnya kalau lagi nggak fokus, tiba-tiba udah gol, nggak ada siaran langsung seperti di tivi. Jadi nggak tau koq bisa gol,” ungkap Risna.
